SKI | BEKASI – Kegiatan Sosial ” Central Rumah Sehat YHP Foundation ” meliputi program kesehatan gratis. Kegiatan Sosial ini banyak sekali di minati masyarakat pada umumnya, dari berbagai kalangan usia,
yang menangani berbagai macam penyakit
diantaranya pasien penderita tunarungu, tunawicara, sinusitis, yang saat ini ditangani H. Yulihendro Priyono SH di Rumah Sehat YHP,
Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu (18/1/25).
H. Yulihendro Priyono SH. mengungkapkan, berbagai penyakit yang ditangani diantaranya yakni tunawicara, saraf kejepit, sinusitis, katarak, kista, vertigo, migrain, asam lambung, ambeien, asma, TBC hingga stroke, secara gratis, ucap Yulianto saat di temui awak media SKI
Alhamdulillah, pengobatan alternatif
Central Rumah Sehat YHP Foundation
yang kami dirikan, sudah berjalan selama 17 tahun hingga saat ini, sekaligus berbagi kebahagiaan kepada masyarakat khususnya, dan dijalankan dengan Ikhlas tanpa biaya (Gratis), ujar H. Yulihendro.
Menurutnya, pengobatan YHP Foundation
ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Pasien yang datang banyak dari luar Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Bali, Maluku bahkan dari luar negeri. Mulai pukul 07.00-18.00 WIB. Rata-rata pasien yang datang dalam satu hari mencapai 500 pasien bahkan lebih.
Para pasien yang datang langsung atau melalui pendaftaran online mencapai 24 ribu jiwa, dalam setahun YHP Foundation menangani pasien mencapai 30 ribu jiwa.
Pihaknya berharap, selaras dengan adanya program makan gratis dari pemerintah, “Central Rumah Sehat YHP Foundation ” sangat mendukung program yang di gagas pemerintah saat ini, hingga adanya program kesehatan gratis medis dari kementerian kesehatan.
Harapannya, para pengusaha harus turut mendukung program pemerintah dengan program CSR yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti: Memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, Menjalin kemitraan dengan lembaga sosial, adanya sekolah dan Beasiswa gratis bagi masyarakat kurang mampu, penyaluran Baksos yang dapat dinikmati masyarakat luas, sehingga selaras dengan program pemerintah tingkat kelaparan dan kemiskinan dapat teratasi, tutupnya.( Egi).