SKI l Lombok Timur-Pengurus Teater 16 Lombok Timur akhirnya mengadu ke Wakil Bupati Lotim, H.Rumaksi SJ. Setelah pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki leading sektor tidak juga memberikan respon terhadap teater 16 yang akan berangkat mengikuti kegiatan residensi di Solo dari tanggal 24-28 September 2021.
Kemudian setelah itu akan berangkat Tokyo Jepang untuk mengikuti kegiatan festival di tempat tersebut.
Hal itu dijelaskan Ketua Dewan Pembina Teater 16 Lotim, Hasan Saiful Rizal dihadapan Wakil Bupati Lotim di ruang kerjanya, Senin (20|9).
” Kami akan berangkat mengikuti residensi ke Solo lalu setelah itu ke Tokyo Jepang mengikuti festival, akan tapi tidak ada respon dari OPD terkait,makanya kami menghadap Wabup langsung,” tegas Hasan.
Ia menjelaskan pihak sudah melakukan komunikasi dengan OPD terkait seperti Dinas Pariwisata,Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PDK) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lotim.
Begitu juga halnya Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPBD) Lotim tidak ada tanggapan,justru menghindar. ” Kita sudah mencoba berkomunikasi dengan OPD dan BPBD yang menjadi leading sektor akan tapi tidak respon,” ujarnya.
Hasan yang lebih dikenal Hasan Gauk menambahkan kegiatan yang dilakukan teater 16 ini dalam rangka bagian untuk promosi melalui pertunjukan yang akan kita tampilkan nantinya di Tokyo Jepang.
Begitu juga teater 16 pada tahun 2018 lalu juga pernah ke Australia menampilkan kaloborasi kesenian tongkek, dengan presean maupun yang lainnya.
” Teater 16 Lotim ini satu-satunya yang mewakili NTB untuk mengikuti kegiatan di kancah nasional maupun international,” tambahnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, dengan kami menghadap dan mengadukan nasib kami ke Wabup Lotim hendaknya bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
Karena biar bagaimanapun juga kami pergi membawa nama Lotim di kancah Nasional dan International sambil mempromosikan khazanah yang dimiliki Lotim agar dikenal orang dalam maupun luar negari.
” Bapak Wakil Bupati tumpuan dan harapan terakhir bagi kami mudah-mudahan memberikan suppot,” tandasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Lotim, H.Rumaksi SJ setelah mendengar penjelasan para pengurus teater 16 Lotim langsung memerintahkan ajudan untuk menelpon Sekda, Kadis Pariwisata, Kadis Pora,Dinas Dikbud Lotim dan Kepala BPBD Lotim.
Guna menyikapi masalah yang disampaikan teater 16 Lotim yang akan berangkat mengikuti residensi ke Solo dan mengikuti festival di Tokyo Jepang.
” Panggil segera OPD terkait dan BPBD Lotim masalah teater 16 yang akan berangkat ke Solo dan Tokyo Jepang,” ujar Wakil Bupati memerintahkan ajudannya.
Ia meminta kepada teater 16 kedepannya agar jangan seperti ini lagi dengan jauh sebelumnya harus melakukan komunikasi. Begitu juga mengenai kegiatan-kegiatan yang sudah ditampilkan tentunya harus dipublikasikan dengan baik sehingga masyarakat mengetahuinya.
” Insyalloh kita akan bantu tapi kedepannya teater 16 ini harus memperlihatkan kegiatannya sehingga jangan mau berangkat ke luar daerah atau luar negeri baru sibuk mencari dukungan,” tegas Wakil Bupati.(Sam).
