SKI| Lombok Tengah- Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) bersama media melakukan sosialisasi soal bahaya pernikahan dini di Kabupaten Lombok Tengah.
M. A. Wafiq yang menjadi Narasumber mengatakan, sosialisasi tentang bahayanya pernikahan dini sangat penting di Lombok Tengah, terlebih beberapa minggu terkahir ini, kabupaten Tatas Tuhu Trasna di hebohkan dengan banyaknya kasus pernikahan dini dan kekerasan seksual.
Seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Praya Timur dalam beberapa minggu terkahir, yang membuat tokoh perlindungan anak turun tangan untuk melaporkan kegiatan itu.
“Kita sejatinya yang menjadi salah satu suara atau corong rakyat menjadi pencegah atas kejadian seperti ini, ” Katanya Rabu (25|6).
Selain itu, dibutuhkan tindakan tegas oleh pemerintah Kabupaten agar hak seperti itu tidak terjadi lagi. Seperti adanya Peraturan Daerah (Perda) soal pernikahan dini dan juga kekerasan seksual.
Disamping itu, Salah satu Peserta Sudarman mempertanyakan langkah sebagai jurnalis ketika memberitakan soal informasi yang mengenai tindakan kekerasan seksual terhadap anak.
“Mungkin kita selama ini tetap berpadu pada etika jurnalistik, namun masalahnya banyak sekali media sosial yang tidak seperti itu, yang dengan gampangnya menyebut alamat beserta identitas korban, ” Katanya
Akan tetapi, dalam aturan kaidah jurnalistik itu, untuk identitas maupun alamat korban kekerasan yang masih dibawah umur tetap di sembunyikan.
“Artinya, harus ada tindak tegas mungkin oleh kominfo atapun komdigi yang mengatur itu, ” Pungkasnya. (Riki).
