SKI | Indramayu – Sedekah Bumi sendiri adalah merupakan adat budaya tahunan yang dilaksanakan sebagai tanda dimulainya masa cocok tanam oleh para petani. Acara diawali dengan Tumpengan/Baritan yaitu do’a bersama dari seluruh Masyarakat yang hadir didalamnya.
Kepala Desa (Kades) atau Kuwu Bpk. Tarda selaku Kuwu Desa Rancamulya Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu – Jawa Barat, yang didampingi Sekdes Bpk. Carnedi, Bendes Bpk. Dastim, Raksa bumi Bpk. Caskam/Wendi, Lurah Bpk. Wajid, Bpk Udin (Bekel), Bpk. Kumedin Modin 1, Bpk. Dariwan Modin 2, dan Bpk. Casmar Sesepuh Desa Rancamulya, juga Ketua BPD Bpk. Karyanto bersama Wakilnya Bpk. Erih Tubagus, serta Babinsa dari Koramil Gabuswetan Bpk. Rusyadi dan Bhabinkamtibmas Polsek Gabuswetan Bpk. Tarsono.
Selain itu juga hadir para Srikandi Desa Rancamulya turut serta menghadiri acara sedekah bumi tersebut, sambut haru dan terkesima, pasalnya kekompakan dan menjaga kelestarian adat istiadat Warga dan Pemerintah Desa (Pemdes) yang terus memberlakukan adat budaya di Kabupaten Indramayu khususnya di Desa Rancamulya ini, masih terus digalakan dan masih ada rasa gotongroyong kepedulianya untuk mengadakan adat tersebut. Kamis (14/11/24).
Sedangkan menurut Kuwu Tarda, bahwasanya tujuan sedekah bumi ini sangat baik dan positif yaitu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atassegala rahmat dan limpahannya. Selain itu adanya adat ini Kita (Masyarakat) supaya terus membentuk atau membangun adanya gotongroyong, terus guyup, rukun dan sambung tali silaturahmi terus terjaga.
Sedekah bumi yang diadakan di Desa Rancamulya dengan pentas seni budaya wayang kulit Karya Utama dengan Dalang Anom Arsono dari Desa Jayamulya Kecamatan Kroya – Indramayu guna menghibur didalam adatnya. (Yana. BS).
