SKI | INDRAMAYU – Guna mengantisipasi tren geng motor yang belakangan kembali marak di beberapa Daerah yang meresahkan Banyak Warga. Kebiasaan geng motor berkonvoi dengan jumlah puluhan hingga ratusan motor sembari mengacung-acungkan senjata tajam dan tak segan menganiaya pengguna jalan dinilai sudah meresahkan Warga.
Pihak dari Organisasi Wadah Jurnalis Indonesia Bersatu (WAJIB) yang siap bekerjasama dengan pihak Aparatur Negara salah satunya pihak Kepolisian. Pasalnya Yana BS selaku Ketua WAJIB, Dia memaparkan, sejumlah kasus kekerasan yang melibatkan Geng Motor sudah terjadi di beberapa Daerah.
“Sikap pembiaran terhadap Geng Motor harus disudahi. Kita sebagai Warga Negara yang baik dengan tak lepas Kita (Warga) meminta bantuan dari pihak Kepolisian. Seperti ketika disetiap ada keramaian atau menjelang peryaan hari-hari besar Kita mesti mengantisipasi, dikarenakan Mereka (Geng Motor) tidak hanya membuat onar tapi juga melakukan tindakan kriminal, seperti melakukan perampokan, membegal dan masih banyak yang lainnya” ujar Yana BS.
Maka itulah, untuk Jajaran Kepolisian perlu mengintensifkan patroli baik di siang hari bahkan malam hari untuk menindak tegas aksi Geng Motor.
“Biasanya Anak-anak di usia 15 hingga 21 tahun itu beraksi pukul 01.00 hingga 04.00, dan kawasan rawan Geng Motor biasanya ditempat sepi (jalan toang) Mereka berkumpul dengan menenggak minuman keras (miras) bahkan sampai dengan konsumsi narkoba,” Pungkasnya. (yana).