SKI | Lotim – Belasan massa yang tergabung dalam aliansi Pemuda dan mahasiswa Lombok Timur melakukan aksi jilid III di kantor BNI Selong,Kamis (20|6). Aksi tersebut dilakukan sebagai tindaklanjut dari aksi jilid II yang dilakukan karena tidak ada respon dari pihak BNI terhadap apa yang menjadi tuntutan aksi.
Dalam tuntutanya diantaranya meminta untuk menindaktegas dalam kasus dugaan politisasi dana CSR.Lalu mendesak BNI mencopot koordinator wilayah BNI NTB.
Selain itu tuntutannya mendesak untuk mencopot pimpinan cabang BNI Mataram dan Pimpinan BNI Selong serta mendesak pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersikap dalam kasus dugaan politisasi dana CSR BNI untuk oknum politisi.
” Yang jelas kami akan terus melakukan aksi berjilid ke kantor BNI sampai tuntutan kami direspon,” kata orator aksi,Rohman Ropiki dalam orasinya.
Massa aksi mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian guna mengantisifasi hal yang tidak diinginkan terjadinya.
Sementara orator aksi secara bergantian menyampaikan orasinya terhadap dana CSR yang diduga di politisasi maka ini tentunya sudah menyalahi ketentuan yang ada.
” Kita juga tidak bosen-bosen menyuarakan agar masyarakat Lotim berhenti menabung di BNI dengan mengalihkan ke bank milik daerah,” teriaknya.
Kemudian setelah puas menyampaikan orasi dan tuntutannya tanpa ada yang menerimanya dari pihak BNI dengan massa aksi akhirnya membubarkan diri dengan tertib dengan akan kembali melakukan aksi sampai tuntutan direspon. (Sul).
