oleh

Anggota Forsima PAI Harus Jadi Generasi Bermanfaat

 

SKI|Jepara – Anggota Forum Silaturahmi Mahasiswa (Forsima) Pendidikan Agama Islam (PAI) Jawa Tengah, diyakini mampu jadi generasi muda unggul. Karenanya harus lebih produktif, membangun mimpi besar, dan banyak menebar manfaat.

Demikian disampaikan Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta saat membuka Musyawarah Wilayah VII Forsima PAI Jateng. Kegiatan tersebut terangkai dengan seminar di aula Sultan Hadhirin Gedung OPD Bersama, Sabtu (23/9/2023). Edy mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.

Dia juga menyebut, forum ini merupakan wujud sinergitas untuk bersiap menuju organisasi yang berwawasan global. Senantiasa adaptif, resposif serta solutif menghadapi dinamika perkembangan zaman. “Selain ajang silaturahmi juga sebagai wadah membangun suatu konsep,” ujarnya.

Terkait musyawarah wilayah, diharapkan menjadi momentum untuk merumuskan ide-ide visioner. Itu demi mendukung agenda dan pogram-program pemerintah. Khususnya pada lembaga-lembaga pendidikan, seperti upaya dalam mengoptimalkan pembelajaran muatan lokal. “Ini menjadi tantangan adik-adik sekalian, karena ke depannya itu sangat berat,” tuturnya.

Kepada anggota Forsima PAI, Penjabat Bupati Jepara berpesan agar bisa menempatkan diri menjadi generasi yang bermanfaat. “Jangan menjadi generasi karbitan, tapi jadilah mahasiswa yang bisa menebar manfaat,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unisnu Jepara melalui Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikas Abdul Rozaq juga mengapresiasi seluruh rangkaian acara musyawarah ini. Termasuk adanya seminar yang mengupas tentang peluang dan tantangan sarjana PAI di tengah Era 5.0. “Kegiatan ini sangat mulia. Semoga membawa dampak luar biasa, pemantapan pemikiran, dan menjadi pengalaman nyata untuk kegiatan yang akan datang,” ujarnya.

Sebelumnya, M. Wazid Husni Ketua Umum Forsima PAI Jateng menjelaskan organisasi tersebut berdiri sejak tahun 2011. Dia mencatat, ada 29 perguruan tinggi di Jawa Tengah yang memiliki program studi PAI. Dari jumlah tersebut, 26 di antaranya sudah terjalin hubungan dengan forum ini. Salah satunya termasuk Unisnu Jepara. Pelaksanaan musyawarah wilayah itu berlangsung selama dua hari. (Hani)