SKI, Tuban- Senyuman terpancar dari wajah Tarsi saat melihat rumahnya direnovasi. Sembari berdiri di pinggir halaman rumah, ia menyaksikan para tukang menata batu bata menjadi tembok, kedua telapak tangan wanita berusia 65 tahun itu menengadah ke atas, seakan tak henti melantunkan doa.
Tarsi mengaku sangat bersyukur karena masih ada orang lain yang peduli kepadanya. Selama 30 tahun Tarsi dan anak perempuannya tinggal di gubug reyot tak layak huni itu.
Gubuk itu didirikan di bantaran sungai Kening Dsn. Jeruk RT. 004 RW. 001 Desa Brangkal Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban. Di tepi bantaran sungai itu keluarga Tarsi memulai kehidupan yang penuh kesederhanaan.
Berkat kerja sama BRI Cabang Tuban dengan Kodim 0811 Tuban dalam Program TMMD 104 dengan salah satu sasaran fisiknya berupa bantuan rehab RTLH di mana Tarsi menjadi salah satu warga Brangkal yang menerima bantuan itu.
Tarsi yang sehari hari bekerja sebagai buruh tani, mengaku bersyukur rumahnya yang dulu reyot dan kumuh, tidak lama lagi menjadi kokoh bersih dan layak huni.
“Namung nglampahi dawuhe Gusti (hanya menjalankan takdir dari Tuhan),” hanya kalimat itu yang terucap oleh Tarsi saat ditemui di rumahnya, Minggu (24/3/19).
Diketahui bahwa, BRI Cabang Tuban memberikan bantuan dana sebesar 175 juta rupiah yang akan digunakan untuk rehab RTLH sebanyak 17 unit sebagai sasaran tambahan dalam program TMMD ke 104 Kodim 0811 Tuban. (Red SKI)
Komentar