SKI | Lotim – Para petugas Pengawas Kelurahan Desa (PKD) se-Lombok Timur menagih Transport yang beberapa bulan belum diberikan dari pihak Bawaslu Lotim. Sedangkan keberadaan PKD menjadi ujung tombok dalam mensukseskan pengawasan Pilkada di Lotim.
Sementara pada sisi lainnya pihak Bawaslu Lotim bersama dengan Panwascam selalu Berkegiatan di hotel mewah dan berbintang,maka ini tentunya menjadi pertanyaan besar bagi PKD di Lotim.
” Ini lucu masak Transport kita belum diberikan,tapi kenapa pihak Bawaslu dan Panwascam selalu Berkegiatan di hotel mewah,” kata sejumlah petugas PKD di Lotim,Selasa (12|11).
Ia mengatakan transport yang dibayar baru dua bulan yakni Juni,Juli dan itupun dibayar bulan Oktober kemarin.Dengan adanya keterangan dari daftar mutasi rekening tersebut dan itu artinya bulan Agustus,September dan Oktober.
” Bawaslu Lotim rajin berkegiatan selalu di hotel,tapi bayar transport PKD saja sulit,apalagi dengan semakin dekatnya hari pencoblosan dan kerjanya terus dilapangan,” ujarnya.
Sementara Ketua Bawaslu Lotim,Suadi Maksum saat dikonfirmasi mengaku kalau honor tidak ada tunggakan kepada PKD akan tapi kalau masalah transport biasanya telat dan pasti di rapel.
” Nanti saya kroscek dulu biar pas,” terangnya. (Sul).