SKI| Lombok Tengah – Guna mengantisipasi adanya laporan atau aduan masyarakat terkait dengan bencana. Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) membuatkan posko pengaduan masyarakat.
Kepala BPBD Loteng Ridwan Ma’ruf mengatakan bahwa, posko pengaduan tersebut bertujuan agar masyarakat yang ingin melapor atau mengadu terkait dengan bencana lebih mudah.
“Posko kami juga standby 24 jam, sehingga kapan saja masyarakat datang akan selalu di layani,” ungkapnya Rabu (30|11).
Ia juga menjelaskan bahwa, dengan adanya laporan atau aduan dari masyarakat, pihaknya dapat bergerak lebih cepat.
“Contohnya seperti kejadian di Desa Beleke kemarin, masyarakat datang kesini (posko pengaduan, red) untuk melapor kalau disana banjir, maka tim kita langsung turun kesana,” jelasnya.
Selain adanya posko pengaduan, pihak BPBD juga melakukan sosialisasi tanggap Bencana kepada masyarakat, agar nantinya jika ada kejadian tidak tergesa-gesa.
“Itu bertujuan agar jika terjadi bencana untuk dapat menyelamatkan diri sendiri kemudian orang lain,” tuturnya.
“Sebagai pembekalan saja,” lanjutnya.
Seperti halnya saat ini, lanjut Ridwan, pihaknya sedang melakukan sosialisasi tanggap Bencana di desa semoyang kecamatan Praya timur. Selain itu banyak juga Desa yang meminta untuk dilakukan sosialisasi, namun terkendala anggaran.
“Banyak yang minta, mungkin karena sudah liat videonya atau apa, tapi kita terkendala anggaran saja,” tutupnya (Riki).
