SKI l Lombok Timur-Bupati Lombok Timur,HM.Sukiman Azmy meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lotim untuk memilih Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang berkualitas dalam aspek fisik, intelektual, dan psikologis agar pemilihan dapat berjalan dengan lancar, aman dan terkendali.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lotim dalam shilaturahmi yang dilakukan komisioner KPU Lotim di pendopo Bupati Lotim,Selasa (2|8).
” PPS dan KPPS hendaknya harus berkualitas nantinya,” tegasnya.
Ketua KPU Lotim,M.Junaidi bersama komsioner KPU lainnya dan Sekretaris KPU Lotim datang bershilaturahmi dengan Bupati Lotim membahas tahapan dan persiapan serta kesiapan Kabupaten Lotim dalam Pemilu dan Pilkada Serentak mendatang tahun 2024.
Pada kesempatan itu, Mantan Dandim 1615 Lotim menyebut Rencana Anggaran Belanja Pilkada Kabupaten Lotim yang telah diajukan KPU sebesar Rp. 61,5 M lebih.
Dengan akan dianggarkan secara bertahap pada tahun 2023 dan tahun 2024,dengan tujuan agar pelaksanaan pemilu maaupun Pilkada serentak nantinya bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan nantinya.
” Anggaran untuk Pilkada akan diberikan secara bertahap nantinya,” tukasnya.
Ditempat yang sama Ketua KPU Lotim, Junaidi mengatakan tahapan Pemilu serentak nasional berdasarkan Keputusan KPU RI nomor 21 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu.
Tahapan sudah dimulai tanggal 14 juni 2022 sesuai dengan UU nomor 7 tahun 2017 yang mana digariskan 20 bulan sebelum pemungutan suara tahapan Pemilu sudah harus dimulai.
Begitu juga pada Tanggal 29 juli telah diumumkan pembukaan pendaftaran dan verifikasi Partai Politik sampai dengan 13 Desember 2022 berdasarkan PKPU nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
” Pemilih di Kabupaten Lombok Timur berjumlah 936.000 lebih terhitung bulan Juli 2022.Dengan Jumlah tersebut pada tahun 2024 bertambah menjadi 1 juta lebih dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 4.321,” tandasnya.(Sam).