SKI| Lombok Tengah- Bangunan sekolah dasar negeri (SDN) 8 Tampah Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah terlihat sudah tidak layak ditempati oleh siswa
Oleh sebab itu, Creators Care Foundation yang bekerjasama dengan Tampah Hill akan melakukan perbaikan terhadap gedung sekolah
Taylor Schwanegert mengatakan bahwa, pihaknya bersama Tim CCF merasa prihatin terhadap gedung sekolah yang sudah tidak tersebut, sehingga pihaknya bersama Tampah Hill akan segera melakukan perbaikan terhadap gedung tersebut
“Melihat kondisi jalan yang kurang mendukung, terlebih waktu hujan, kemungkinan kita akan melakukan perbaikan akhir tahun mendatang,” ucapnya pada Jumat (20|5)
Creators Care Foundation asal German tersebut, membuat percontohan di SDN Satap 8 Tampah terlebih dahulu
“Ini sebagai percontohan saja, kita akan mulai disini dulu baru ke sekolah lainnya,” ujarnya
Selain akan melakukan perbaikan terhadap gedung sekolah, Creators Care Foundation bersama dengan Tampah Hill juga membagikan alat olahraga, memberikan beasiswa terhadap para siswa serta akan memberikan tunjangan terhadap guru pengajar disana
“Kita harapkan dengan adanya ini, dapat menumbuhkan Foundation-Foundation yang lainnya,” katanya
Pihaknya juga akan mencoba untuk menggaet donatur di luar negeri untuk memberikan kesejahteraan ekonomi bagi siswa disana
“Kita akan mencoba untuk mencari donatur, sehingga tidak hanya pendidikan saja namun juga ekonomi siswa di rumah dapat terpenuhi,” jelasnya
General Manager Tampah Hill Imam Wahyudi menerangkan bahwa, pihaknya bekerjasama dengan Creators Care Foundation dalam hal mewujudkan pendidikan yang lebih baik, terlebih di bagian selatan yang kurang di perhatikan
“Tampah sendiri hanya memfasilitasi Creators Care Foundation dan akan dijadikan pilot projek jangka panjang,” tuturnya
Imam juga melanjutkan, bukan hanya di wilayah Tampah saja, namun akan menyebar ke wilayah lain, sehingga dapat memberikan kesenjangan dan kesejahteraan di bidang pendidikan
Sementara, Kepala Sekolah SDN Satap 8 Tampah Merasa bersyukur atas apa yang telah diberikan kepa sekolahnya, dimana terdapat 270 siswa Sekolah Dasar yang belajar disini
“Kalau dari dinas sendiri dibilang siswanya membengkak, karena ruang sekolahnya yang kurang juga,” katanya (Riki)
