SKI l Lombok Timur-Sejumlah kalangan menyorot data meninggal covid-19 yang dikeluarkan Tim satgas Covid-19 Kabupaten Lombok Timur. Pasalnya sejak bulan Juni-awal bulan Agustus 2021 data meninggal covid-19 tetap bertengger diangka 48 orang, sehingga ini yang menjadi pertanyaan besar.
Sementara pada fakta dilapangan banyak masyarakat yang meninggal karena covid. Dengan dibuktikan pemakaman warga meninggal dengan menggunakan standar covid-19.
” Satu bulan lebih data meninggal dunia karena covid-19 tetap saja jumlahnya tidak ada peningkatan,maka ini tentunya menjadi pertanyaan kita sebagai masyarakat Lotim,”kata para aktivis pergerakan maupun masyarakat Lotim.
” Kami minta juga terhadap satgas covid Lotim untuk mempublikasikan data covid-19 apa adanya agar masyarakat tahu perkembangannya dan jangan sampai ada yang ditutup-tutupi,” pintanya.
Ditempat terpisah Juru Bicara Satgas Covid-19 Lotim, Budiman Satriadi mengatakan untuk lebih jelasnya silahkan konfirmasi ke pak Sekda Lotim saja selaku ketua gugus tugas satgas Covid-19 Lotim.
” Ke pak Sekda saja konfirmasinya biar lebih jelas,” kata Budiman singkat.
Kemudian Ketua Gugus Tugas Satgas Covid-19 Lotim, HM.Juani Taofik mengatakan kami memasukkan data meninggal murni karena covid-19, bukan karena adanya komorbit atau adanya penyakit bawaan, sehingga tentunya angka yang meninggal tetap pada posisi itu sampai sekarang.
” Data yang meninggal kami masukan murni karena covid-19,bukan karena adanya komorbit atau penyakit bawaan,setelah adanya aturan baru tentang pendifinisian mengenai meninggal dunia karena covid dari menteri kesehatan,”tegasnya.(Sam).