SKI | Lotim – Dinas Kesehatan Lombok Timur mengirim sampel makanan olahan pencok geranggang ke BPOM Mataram untuk dilakukan uji laboraturium. Karena makanan olahan tersebut menyebabkan lima keluarga diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan olahan tersebut.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Lotim, H.Pathurrahman saat dikonfirmasi, Senin(15|5). ” Sampel makanan olahan yang diduga menyebabkan keracunan satu keluarga sudah kita kirim ke Mataram untuk dilakukan uji laburaturium,” tegasnya.
Ia mengatakan pihaknya belum berani mastikan penyebab satu keluarga tersebut mengalami keracunan,akan tapi tentunya kita menunggu keluar hasil uji labratorium saja,karena sudah dikirim pada hari Jumat lalu.
Sementara untuk keluar haji uji laboraturiumnya membutuhkan waktu paling lama satu minggu,akan tapi mudah-mudahan cepat keluar. Sehingga kita baru bisa menyimpulkan penyebab terjadi keracunan tersebut.
” Kita tidak berani beramsumsi,tapi kita tunggu hasil uji laboraturiumnya sehingga jelas,apakah penyebabnya pencoknya ataukah bumbunya akan tertuang nanti dari hasil uji laboraturiumnya,” tandasnya. (Sul).