oleh

Disperindag Gelar Pasar Murah sampai Bulan Oktober

SKI| Lombok Tengah – Dalam menekan lonjakan harga beras yang semakin tinggi, Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Tengah menggelar pasar murah di 6 kecamatan sampai bulan Oktober mendatang

Kepala Bidang Perdagangan Raden Roro Mulyaningsih Barsap menerangkan bahwa, mulai hari ini (Selasa, 19|9) menggelar pasar murah untuk masyarakat

Pasar murah tersebut ditujukan bagi masyarakat yang kurang mampu perekonomiannya

“Hari ini kita mulai gelar pasar murah di Kecamatan Praya, kegiatan ini berlangsung 2 kali seminggu di masing-masing kecamatan,” ungkapnya Selasa (19|9)

Pihaknya menyediakan bahan pokok berupa Beras, Gula dan Beras. Dimana bahan pokok tersebut merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat

“Dari Bulog hari ini kita membawa 10 dus Minyak, Gula, dan 1,5 ton beras,”

Untuk beras sendiri, Disperindag menyediakan beras dengan berbagai macam harga mulai dari 52-66 ribu per kilogramnya

“Ada yang harganya 52 per 5 kilo sampai 66 per 5 kilo,”  jelasnya

Namun masyarakat, lebih banyak mengambil beras dengan harga 52 ribu per 5 kilogram, sehingga pihaknya membawa lebih banyak sekitar 1 ton

Sementara untuk pembelian di pasar murah tersebut, dilakukan pendataan terlebih dahulu oleh camat dan diserahkan ke perindag, nantinya masyarakat dikasih kupon pada saat pembelian agar tidak ada yang membeli dua kali

Roro juga menjelaskan bahwa, kenapa pasar murah itu hanya dilakukan di 6 kecamatan saja, padahal seperti diketahui bahwa Kabupaten Lombok Tengah memiliki 12 kecamatan

Ia menjawab bahwa, sebenarnya dari Dinas sendiri mengusulkan 12 kecamatan untuk pelaksanaan pasar Murah, namun dari Bulog sendiri hanya memberikan 6 kecamatan saja

“Kau alasannya itu, kami belum tau, tapi nanti kalau memang ada stok lebih akan ditambah 1 kecamatan lagi,”

“Mungkin juga karena keterbatasan petugas juga yang membuat itu terjadi,”

Terlebih, lanjut Roro, bukan hanya Lombok Tengah saja yang mengalami kenaikan harga beras, namun juga di seluruh NTB (riki).