DPRD Gelar Rapat Paripurna Pidato Perdana Bupati Loteng

SKI| Lombok Tengah – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar rapat Paripurna Pidato Perdana Bupati Lombok Tengah dan Wakil Bupati Lombok Tengah di gedung DPRD setempat pada Senin (3|3).

Dalam rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lalu Ramdan di dampingi oleh wakil Ketua I Lalu Rumiawan, Wakil Ketua II Lalu Sarjana.

Pada pidato perdana tersebut Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menyampaikan beberapa poin, seperti perjalanan Lombok Tengah dimasa kepemimpinannya dan juga beberapa keberhasilan saat dirinya memimpin Lombok Tengah.

Beberapa poin Keberhasilannya selama memimpin Lombok Tengah seperti; 1. peningkatan indeks pembangunan manusia (ipm) dari 66,72 poin pada tahun 2021 menjadi 71,19 poin (sangat tinggi) pada tahun 2024, mencerminkan kemajuan dalam pendidikan,
kesehatan, dan ekonomi;

2. penurunan angka kemiskinan, dari 13,44% di tahun 2020 menjadi 12,07% di tahun 2024;

3. kemiskinan ekstrem menurun drastis dari 3,40% menjadi 0,72%, menjadikan kabupaten lombok tengah sebagai kabupaten dengan angka kemiskinan ekstrem terendah di NTB dan NTT;

4. Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,77% pada Pahun 2023, didorong oleh sektor transportasi dan pergudangan, penyediaan akomodasi makan minum dan konstruksi,
dengan pertanian sebagai pembentuk struktur utama perekonomian kabupaten lombok tengah. capaian ini menjadikan kabupaten lombok tengah sebagai kabupaten
dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di ntb;

5. penurunan angka pengangguran, dari 3,02% pada tahun 2022 menjadi 2,55% pada tahun 2024;

6. peningkatan produk domestik regional bruto (pdrb) per kapita, dari rp 9,95 juta pada tahun 2020 menjadi rp 11,53 juta pada tahun 2024;

Selain itu juga, Pathul menyampaikan tema besar saat pidato perdana yakni “Lombok Tengah kemarin, hari ini dan esok”.

Tema tersebut mencerminkan perjalanan Lombok Tengah sejak ia menjabat sebagai Bupati dan didampingi Nursiah sebagai wakilnya.

“Banyak sekali rintangan yang kami dapatkan, seperti saat baru pertama menjabat dihadapkan dengan wabah Covid-19,” katanya.

Wabah tersebut bukan hanya menimpa Loteng, akan tetapi seluruh negara umumnya, namun tidak menyurutkan semangat maju untuk Lombok Tengah.

“Wabah tersebut bukan hanya mematikan kesehatan, namun juga memiliki dampak besar seperti Ekonomi dan Pariwisata,”.

Namun, dengan semangat gotong royong, Lombok Tengah mampu melewati hal itu dan berhasil meraih beberapa penghargaan. (Riki).