Dua Pemuda Mabuk di Lotim Hadang Anggota Polisi dan Warga Dengan Sajam ‎

SKI | Lotim – ‎Dua orang pemuda dari Desa Gereneng,Kecamatan Sakra Timur,Kabupaten Lombok Timur yang dalam pengaruh miras  melakukan penghadangan dengan senjata tajam terhadap seorang anggota Polri dan warga yang melintas di simpang empat Desa Gereneng,Sabtu (30|12) sekitar pukul 20.00 wita.

Adapun identitas kedua pemuda yang melakukan penghadangan tersebut antara lain, Rozi (22) dan Yoga (21). Kemudian akibat permasalahan tersebut membuat pemuda dari dua kekadusan yang berbeda yakni Gereneng dan Ngelok terjadi kesalahpahaman.‎

Sementara ‎dua pemuda yang melakukan penghadangan itu angsung dibawa ke kantor polisi setelah satu peleton anggota Dalmas Polres Lotim diturunkan untuk mengamankan situasi.‎

Kemudian kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan dua orang pemuda Gereneng dalam pengaruh miras melakukan penghadangan di perempatan desa Gereneng. Dengan menghadang anggota Polri dan warga yang melintas di jalan itu dengan menggunakan senjata tajam.

Sementara melihat itu pemuda dari Dusun lainnya datang untuk mengingatkan pemuda dari Gereneng agar tidak melakukan penghadangan dengan menggunakan sajam. Karena dianggap sangat menganggu ketertiban,akan tapi niat baik justru dilawan oleh pemuda yang menghadang tersebut.

Bahkan salah seorang anggota Polri yang hendak mengikuti apel Operasi Mantap Brata (OMB) di Polres Lotim tak luput dari kasus penghadangan tersebut.Maka akhirnya anggota Polri yang dihadang melaporkan kejadian itu ke Polsek Sakti.

Kemudian Kapolsek Sakti bersama anggotanya langsung menuju TKP,termasuk juga satu peleton anggota Dalmas Polres Lotim datang untuk mengamankan situasi agar tidak terjadi keributan dan meminta warga membubarkan diri.

Sementara dua orang pemuda yang melakukan penghadangan itu langsung diamankan polisi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolsek Sakra Timur melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus penghadangan yang dilakukan dua Pemuda Gereneng yang terpengaruh miras menggunakan sajam.

” Memang betul dan dua orang pemuda sudah diamankan,” tegasnya. (Sul).