Dugaan Keracunan Lima Siswa SDN Repok Tunjang Masih Tunggu Hasil Uji Laboratorium

SKI| Lombok Tengah – Insiden dugaan keracunan lima siswa SDN Repok Tunjang, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, menjadi perhatian publik. Para siswa diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (23/4) .

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah , Suardi , menjelaskan bahwa hingga saat ini, hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan dari program MBG masih belum keluar.

“Hasilnya belum keluar dek, coba saya tanyakan ke Kabid ya,” ucap Suardi saat dikonfirmasi. Ia menambahkan bahwa seharusnya hasil sudah diterima jika sampel makanan diserahkan sesuai prosedur.

Kepala dapur program MBG, UD. Ahmad Zaini , telah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini dan berjanji untuk melakukan evaluasi terhadap makanan yang disajikan.

“Kami minta maaf dan merasa bersalah atas kejadian yang terjadi kemarin, dan juga kami akan melakukan evaluasi,” katanya.

Meski telah menjalankan proses sesuai SOP , Ahmad Zaini menyebut bahwa insiden ini terjadi di luar kendali mereka.

“Kami sudah laksanakan sesuai SOP, namun kejadian tersebut diluar kehendak kami,” tambahnya.

Ahmad Zaini juga memastikan bahwa kondisi para siswa yang diduga mengalami keracunan telah membaik.

“Sudah kita cari ke rumahnya, Alhamdulillah siswa-siswi itu sudah sehat,” ungkapnya.

Kelima siswa yang sempat mengalami gejala pusing, mual, dan muntah , langsung mendapatkan pemeriksaan di puskesmas Pringgarata. Setelah itu, mereka diantar pulang dan sudah kembali bersekolah seperti biasa. (Riki)