FPPD Sesalkan Pemerintah Desa Pagutan Loteng Tak Transparan

SKI| Lombok Tengah- Forum Pemuda Peduli Desa (FPPD) Pagutan Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah melakukan aksi di Kantor Desa setempat. Hal tersebut dikarenakan pemerintah desa tidak transparan terkait dengan tidak adanya pemasangan papan pelaksanaan anggaran

Ketua Koordinasi lapangan Muhammad Yani mengatakan bahwa, pihaknya menyangkan adanya ketidak transparansi pemerintah Desa dalam memberikan data terkait dengan anggaran desa yang ada. Dimana sejak tahun 2020 aparat desa tidak pernah memasang pelang anggaran Dana Desa

“Kami sangat kecewa terhadap pemdes yang tidak transparan,” Ucapnya lada Rabu (31|3)

Selain itu, lanjutnya, bahwa apa yang sudah ditanyakan kepada pemdes sebelumnya tidak memberikan kejelasan dan kepuasan terhadap apa yang ditanyakan tersebut

“Yang kami harapkan transparansi saja terkait dengan data, belum ada pelang tidak ada,” Ungkapnya

Hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa pemdes tidak bersifat transparan kepada masyarakat “kami sungguh Kecewa karena pemdes tidak pernah penuhi permintaan kami,” Ujarnya

Terlebih masyarakat untuk mengakses desa sangat minim, begitu juga dengan rogram desa yang sangat minim menjadi bahan kekecewaan

“Kami sudah melakukan hearing beberapa kali namun masih tetap tidak ada kejelasan,” Terangnya

Arif juga menambahkan bahwa, jika hal tersebut masih tidak menanggapi apa yang menjadi tuntutan, akan melakukan aksi yang lebih besar lagi

“Kami sudah tidak percaya lagi dengan Pemdes dan juga BPD, untuk itu kami akan melakukan aksi dengan masa yang lebih banyak lagi,” Tambahnya

Sementara itu, Kepala Desa Pagutan Subandi mengatakan, bahwa terkait dengan tidak dipasangnya pelang anggaran pada tahun 2020 tersebut dikarenakan adanya perubahan yang dilakukan oleh pihak Desa selama 4 kali

“Untuk tahun 2021 kita akan pasang karena sudah diarahkan oleh pihak DPMD,” Ungkapnya

Kemudian, mengenai dengan tuntutan transparansi, pihaknya sudah melakukannya bersama dengan BPD dengan melibatkan dari masyarakat

“Kita harapkan agar masyarakat juga ikut secara langsung,” Jelasnya

Subandi mengajak masyarakat untuk bersama sama gotong royong dalam memajukan Desa dan akan senantiasa memberikan tuang terhadap masyarakat jika nantinya ada keluhan yang disampaikan (riki)

Komentar