SKI| Lombok Timur-Salah seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) di Lombok Timur dengan inisial RA (10) tewas tersengat aliran listrik di rumah orang tuanya saat akan mengecas Hand Phone (HP) di wilayah Desa Pringgesela, Jumat malam (26|2) sekitar pukul 18.30 wita.
Sementara kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan keluarga korban memanggil korban untuk disuruh mana, akan tapi pada panggilan pertama korban menyahut,kemudian panggilan kedua korban tidak menyahut.
Setelah itu keluarganya melihat korban karena tidak ada sahutan,dengan masuk ke dalam rumah,kemudian mendapatkan korban dalam keadaan tidur terlentang,sambil mendekap kabel cas HP dan melihat ada busa dari mulut korban.
Sementara keluarga korban menarik cas HP, tapi terpental dengan merasakan adanya getaran listrik dengan terus berusaha untuk melepaskan kabel dari pegangan korban.
Bahkan keluarga korban berusaha membangunkan korban dengan menggerak gerakan tubuh korban,akan tetapi tidak ada respon dari korban kemudian saksi berteriak memanggil orang tua korban yang sedang berada di kandang sapi.
Lalu orang tua korban datang ke lokasi dengan langsung membangunkan korban, lalu dibawa ke Puskesmas Pringgesela, namun hasil pemeriksaan petugas Puskesmas kalau korban sudah meninggal dunia.
Kapolsek Pringgesela melalui Kasubag Humas Polres Lotim,Iptu L Jaharudin saat dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan mengenai adanya warga di Pringgesela yang meninggal dunia karena di setrum.
” Kami sudah terima laporan warga yang meninggal karena di setrum,” tegasnya.(Sam)
Komentar