oleh

Generasi Milenial Harus Memilih Pemimpin Jangan Golput Saat Pilpres 2019

SKI, Jakarta — Perkumpulan Gerakan Kebangsaan dan Generasi Satu Indonesia mengadakan Diskusi publik. Mengangkat tema “Generasi Milenial dan Politik Untuk Merawat Keutuhan NKRI”. Hadir sebagai pembicara yaitu, Irjen. Pol.Drs.Suntana, M.Si, Bursah Zarnubi,SE Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), Budiman Sudjatmiko M.Sc, M.Phil, Dr.Alfan Alfian Pengamat politik, Beni Pramula Politisi Muda, dan Adi Prayitno,Msi Pengamat Politik Milenial. Diadakan di salah satu hotel kawasan Blok M Jakarta Selatan, Selasa (08/01/19).

Irjen. Pol. Drs. Suntana M.Si. menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja pemerintahan saat ini yang bisa mengambil alih saham Freeport 51% serta meningkatnya kepercayaan masyarakat akan kinerja Polri.

Juga kewajiban Polri untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang Pilpres agar aman dan lancar. Beliau juga menyampaikan pesan pada generasi muda harapan bangsa agar kritis terhadap situasi dan bisa memberi solusi bukan sekedar ikut- ikutan, dapat membedakan antara informasi yang benar atau hoax, Cerdas dan punya inisiatif serta harus menyiapkan mental untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan.

“Generasi milenial yang mencapai 35% dalam Pemilu nanti adalah generasi calon pengganti pemimpin negeri ini , dialam demokrasi ini siapapun bebas menyampaikan pendapat.
Apalagi penyampaian isu yang sensitif dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat terutama yang kurang berpendidikan dengan segala keterbasannya mereka dapat menyerap informasi yang keliru.Karena di negeri ini masih ada 50% yang termasuk warga miskin bisa dimanfaatkan untuk kepentingan politik guna meraih suara saat pemilu nanti,” ujarnya.

“Tantangan kedepan adalah Demokrasi , dengan adanya kemajuan dibidang ekonomi tentunya banyak juga negara lain yang tidak menginginkan Indonesia maju, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia serta berbagai suku, budaya, adat istiadat yang berbeda beresiko terjadi perpecahan bila kita tidak bersatu dalam menghadapi konflik,” imbuh Irjen Pol. Drs. Suntana, M.Si.

Bursah Zarnubi, SE juga mengatakan bahwa Masyarakat harus percaya pada penyelenggara pemilu dan jangan terprovokasi akan isu-isu dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Di era milenial ini semua kegiatan dipengaruhi oleh digital yang pada dasarnya bisa mengerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain yang bisa mengakibatkan kita menjadi jiwa yang egois.

Bahkan kita sudah tergantikan atas kehadiran robot di industri dan disegala lini kegiatan.
Dengan adanya era digital, generasi milenial harus bisa menyaring segala bentuk informasi. Generasi milenial harus memilih pemimpin saat Pilpres nanti , siapapun itu jangan golput. Pilihlah sesuai kata hati nurani jangan karena pengaruh orang lain atau medsos,” pungkasnya.

Penulis : Fri

Editor    : Red SKI

Komentar