SKI| Lombok Tengah- Pelaksanaan sidang Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Lombok Tengah yang dilaksanakan di JM Hotel Kuta Mandalika pada Kamis (24|3) sempat memanas.
Salah satu Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Muaythai Hatibi Yahya mengatakan bahwa, pelaksanaan Musorkab kali ini kental dengan adanya permainan. Dimana pada rapat sebelumnya sudah dikatakan secara terang di media bahwa yang bisa menjadi Calon Ketua Umum KONI yakni Ketua Cabor, Sekretaris dan Bendahara
“Waktu rapat seperti itu yang dikatakan, namun hari ini berbeda, kali ini dibilang hanya Ketua Cabor dan Sekretaris saja yang dapat mencalonkan diri, ini kan tidak sesuai dengan apa yang sudah dikatakan sebelumnya,” Ucap Hatibi
Lanjut, dirinya menganggap Musorkab kali ini penuh dengan permainan dan menghalalkan segala cara. Sehingga dengan adanya hal tersebut, sebanyak 20 Cabor melakukan aksi Walk Out.
“Iya dek, sebanyak 20 Cabor Walk Out,” Jelasnya
Sekertaris Muaythai tersebut juga mengatakan, terkait dengan terpilihnya Ketua Umum KONI M.Syamsul Qomar dengan cara aklamasi, dikatakannya tidak sah serta Cacat hukum
“Ini tidak sah, dimana pemilihnya kurang dari 2/3 Cabor, tidak sah dan Cacat hukum,” Katanya
Selain itu, dengan adanya hal tersebut, dalam waktu dekat akan dilakukan musorkablub karena pemilihan Ketua Umum yang saat ini dianggap tidak sah.
“Dari KONI provinsi juga belum menerima dan mengesahkan hasil pemilihan ketua umum pada musorkab tersebut,” Jelasnya
Untuk diketahui, jumlah cabor yang ikut dalam musorkab kali ini sebanyak 29 cabor dari 31 cabor yang ada. Dengan terdapat tiga nama yang akan merebut suara dari cabor tersebut yakni Khatibi Yahya, M. Samsul Qomar dan Candra Yudistira. (dit) .
Komentar