SKI l Lombok Timur-Dewan Anggota DPRD Lombok Timur menyebut kelangkaan pupuk yang terjadi saat ini hanya untuk kepentingan orang – orang saja. Pasalnya, dirinya melihat di beberapa gudang penyimpanan pupuk ketersediaan pupuk sudah ada.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Lotim,HL. Hasan Rahman mengatakan, masyarakat pada saat ini memang sedang membutuhkan pupuk.
Akan tetapi, hingga saat ini para distributor belum mengeluarkan pupuk dengan alasan pemerintah daerah belum menandatangani RDDK.
” Dari dulu alasan – alasan seperti ini selalu menjadi alasan, kalau memang itu yang menjadi alasan, kenapa tidak menggunakan RDKK yang lama saja, biar pupuk bisa di berikan sekarang, “katanya.
Menurut Ketua DPD Golkar ini, salah satu penyebab kelangkaan pupuk ini karena ada oknum yang memanfaatkan pupuk. Sehingga, salah satu cara untuk menghentikan permainan pupuk ini dengan cara pemrataan jenis pupuk.
” Selama pupuk ini tidak satu kelas yaitu ada pupuk yang non subsidi atau pupuk subsidi, maka akan terus dimainkan oleh oknun,”katanya.
Dijelaskan rahman, permasalahan pupuk ini sejak empat tahun terakhir menjadi persoalan, bahkan, untuk mengatasi permasalahan pupuk yang langka ini, DPDR Lombok Timur sudah membentuk pansus. Akan tetapi katanya, persoalan pupuk tidak pernah tuntas.
“Selama pupuk ini ada yang subsidi dan ada yang non subsidi, maka tetap bisa dimainkan, ini alasan klasik yang selalu dimunculkan, ” Ujarnya.
Guna menghindari persoalan dibawah, dirinya menyarankan agar menghapus pupuk subsidi. Dengan begitu, tidak akan ada orang yang bisa bermain dengan harga pupuk.
“Kita heran, masak di setiap agen atau pengecer harga pupuk berbeda, padahal, pemerintah telah mengeluarkan Harga Eceran Tertinggi ( HET), ” herannya
Selain itu juga, peran dari komisi pengawasan dan pemantauan pupuk yang sudah dibentuk di lombok timur ini diharapkan agar bekerja lebih maksimal. Karena saat ini petani kita benar – benar membutuhkan pupuk.
“Musim tanam itu pada bulan Desember ini, petani membutuhkan pupuk saat ini, silahkan pemerintah suruh distributor salurkan pupuk ini, jangan sampai petani kita rugi gara – gara tidak ada pupuk, “Ujar Hasan Rahman.(Sam).
