SKI l Lombok Timur-Kondisi sejumlah ruang belajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Selebung Ketangga, Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur cukup memprihatinkan dan nyaris ambruk. Sehingga tentunya sangat menganggu aktivitas belajar mengajar yang ada di sekolah tersebut.
” Memang betul kondisi ruang belajar sungguh memprihatinkan sekali dan nyaris ambruk,” kata sejumlah orang tua wali murid SDN 2 Selebung Ketangga,Senin (31|8).
Hal yang sama dikatakan guru senior SDN 2 Selebung Ketangga, Baiq Astuti Juniati menegaskan memang mengakui kalau ada sejumlah ruang belajar yang nyaris ambruk yang mengalami kerusakan akibat gempa 2018 lalu yang sampai sekarang belum diperbaiki.
Maka dampaknya tentu sangat menganggu aktivitas belajar siswa di sekolah. ” Memang kondisi dua ruang belajar kami sangat memprihatinkan sekali,” ujarnya.
Ia menjelaskan jumlah murid yang ada di sekolahnya mencapai sebanyak 274 orang dari kelas I s.d VI.Dengan dilakukan secara paralel.
Sementara jumlah kelas sebanyak 12 ruangan,sedangkan kelas yang tersedia delapan kelas,sedangkan dalam kondisi normal saja sudah kurang empat kelas, Kemudian ditambah dengan bangunan yang sudah tua tidak pernah direhab.
Maka terpaksa menggunakan halaman,rumah guru maupun musolla untuk tempat belajar siswanya.
” Kami mengharapkan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan segera memperbaiki ruang belajar kami yang rusak tersebut,agar belajar siswa menjadi baik dan tidak terganggu,” pintarnya.
Kepala SDN 2 Selebung Ketangga, Haji L Kertawirya membenarkan hal tersebut dengan kondisi sebagian ruang belajar yang rusak dan nyaris ambruk sehingga perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
” Kami sangat mengharapkan sekali agar perbaikan ruang belajar yang rusak segera dilakukan demi terciptanya rasa nyaman belajar siswa agar tidak terganggu,” tegasnya.(Sam).