SKI | Lotim – Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R.Soejono Selong,dr.HM.Hasbi Santoso bungkam terkait dengan polemik tiga bulan jasa pelayanan medis karyawan RSUD Soejono Selong masih tertunggak belum diberikan.
Meski telah dilakukan konfirmasi akan tapi tidak memberikan jawaban yang pasti terhadap persoalan tersebut.
Apalagi jumlah dana itu sangat pantas dengan nilai sekitar Rp 10 Milyar,sedangkan persoalan itu ada di masa kepemimpinan dr.Hasbi Santoso menjadi direktur RSUD Soejono Selong.
Sementara itu Plt Direktur Utama RSUD dr.R.Soejono Selong,dr.Anjas Moro membenarkan adanya tunggakan jaspel tiga bulan karyawan rumah sakit belum diberikan.Meskipun sebelumnya Humas RSUD Soejono Selong Muhsan Efendi membantas isu tersebut.
” Memang benar ada tunggakan tiga bulan jaspel belum diberikan kepada karyawan,” tegas Anjas Moro.
Kemudian Plt Inspektur Ispektorat Lotim Hambali menegaskan kalau pihaknya sedang melakukan audit atau pemeriksaan tertentu masalah jaspel yang tertunggak tiga bulan belum diberikan.
” Yang jelas masalah ini ada pada masa dirktur lama dan ini sedang kita dalami,” tegasnya.
Lalu Kasat Reskrim Polres Lotim AKP I Made Darma Yulian Putra,Sik,MSi mengaku pihaknya sedang membidik kasus itu dan melakukan pulbaket.
” Kita bidik kasus jaspel rumah sakit,” teranya. (Sul)












