Masuk di Galeri Nasional Indonesia di Gambir, para peserta dapat menikmati hasik karya seni mulai dari lukisan, patung, keramik, hingga instalasi. Semuanya dipamerkan melalui pameran tetap, temporer, maupun keliling.
Selanjutnya, ke Museum Kebangkitan Nasional di Senen. Gedung ini dibangun sebagai sebuah monumen dari tempat lahir serta berkembangnya kesadaran nasional serta ditemukannya organisasi dari pergerakan modern untuk pertama kali, Boedi Oetomo.
Sebelum menjadi museum, dahulu bangunan digunakan sebagai sebuah sekolah yang didirikan oleh Belanda, School tot Opleiding van Inlandsche Artsen yang disingkat dengan nama STOVIA atau Sekolah Dokter Bumiputra.
Destinasi berikutnya, Galeri Indonesia Kaya di Tanah Abang. Tempatini merupakan ruang edutainment budaya persembahan Bakti Budaya Djarum Foundation yang berbasis teknologi digital dari Indonesia untuk Indonesia yang menyuguhkan informasi kekayaan budaya nusantara.
Alat musik tradisional, mainan tradisional, baju adat, sampai informasi tentang kuliner, pariwisata, tradisi dan kesenian dikemas secara digital dan interaktif di tempat pertunjukan ini.
Terakhir, masih di wilayah Tanah Abang, destinasi Senayan Park-Skywalk. Tempat wisata ini menjadi salah satu favorit warga dengan sajian latar belakang lanskap gedung perkotaan.
Menjelang malam, warga ramai datang untuk berburu foto di spot-spot yang instagramable.
Lokasi yang dulu bernama Taman Ria itu kini berubah menjadi pusat perbelanjaan modern. (Sahala T P)
