SKI, Mataram – Puluhan pemuda dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) ACT NTB dan FSLDK Nusra, berkumpul di Perapatan Bank Indonesia Perwakilan NTB malam ini, untuk Aksi Solidaritas terhadap Aksi Teroris di New Zealand. Sabtu (16/3)
Dalam orasinya, Wawan Setiawan selaku kordinator Acara mengutuk dan mengecam aksi penembakan berutal yg dilakukan terhadap jamaah shalat Jumat di Masjid Al Noor Cristchurch New Zealand.
“kita mengecam aksi penembakan berutal kepada saudar-saudara kita yang di New Zealand” ucap wawan dalam orasinya.
Wawan juga menegaskan bahwa aksi terorisme tidak mengenal agama apapun. Wawan mengajak semua pihak untuk turut berbelasungkawa dan mengirimkan doa kepada korban serta mendukung agar pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya.
“mari kita sama-sama melawan aksi terorisme ini, karena terorisme tidak mengenal agama manapun” pungkasnya.
Dr. Olivia Monti salah satu orator dalam aksi ini juga menegaskan bahwa umat islam bukanlah teroris, dan sangat mengutuk aksi biadab para teroris yang telah memberondong umat muslim di New Zealand pada jum’at 15 Maret 2019 kemarin.
“Bagai mana mungkin ada manusia yang mempunya sifat seperti itu, biadap, kita kutuk dia. Islam bukanlah teroris, kami bukan teroris, kami bukan teroris” ujarnya.
Selain melakukan orasi dan pembacaan puisi, gabungan dari anggota MRI ACT NTB dan FSLDK Nusra melaksanakan shalat Ghaib untuk saudara sesama muslim yang menjadi korban penembakan biadab di Masjid Al Noor Cristchurch New Zealand.
Penulis : Rahmatul Kautsar
Editor : Red SKI
Komentar