SKI l NTB-Forum Barisan Rakyat (Obrak) Nusa Tenggara Barat siap turun aksi ke Polda NTB setelah lebaran idul fitri. Pasalnya Kapolres Lotim, AKBP Tunggul Sinatrio,Sik tidak meminta maaf sebagaimana tuntutan dari Aktivis, LSM,Mahasiswa dan ,Pemuda Lotim yang tergabung dalam Obrak NTB.
Meskipun telah diberikan kesempatan untuk menyatakan permohonan maaf dan mengakui kekurangannya, akan tapi tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga inilah yang membuat kecewa Obrak NTB.
Sementara Kapolres Lotim mengundang para LSM,Mahasiswa, aktivis dan pemuda Lotim melakukan shilaturrahmi dan buka puasa bersama di lesehan Begibung Kelayu, Kecamatan Selong,Minggu (9|5).
” Kami kecewa dengan Kapolres Lotim karena tidak mengindahkan apa yang menjadi tuntutan teman-teman untuk meminta maaf,” tegas Koordinator Obrak NTB,H.Hulain dalam keterangan persnya.
Harusnya, kata Hulain, Kapolres Lotim hendaknya dengan legowo menyampaikan kekurangannya untuk kemudian diperbaiki, akan tapi justru dalam pertemuan itu malah tidak ada penyampaian seperti.
Maka inilah yang tentunya membuat teman-teman yang tergabung dalam Obrak NTB merasa tidak dihargai. Karena kritikan yang disampaikan kepada Kapolres Lotim agar bisa merubah diri dalam memimpin menuju arah lebih baik lagi.
” Kesempatan sudah diberikan tapi tidak digunakan sebaik-baiknya,maka gerakan copot Kapolres Lotim terus berlanjut,”tandasnya seraya mengatakan memang rencana aksi ke Polda NTB hari Senin tanggal 10 Mei 2021, akan tapi tertunda karena memberikan kesempatan kepada Kapolres Lotim minta maaf,tapi tidak dilakukan.
Menurut Presiden LDC ini,setelah pertemuan dengan Kapolres Lotim dan juga dihadiri Sekda Lotim,kemudian pihaknya langsung mengadakan rapat menyikapi hasil dari pertemuan tersebut.
Maka keputusannya turun aksi ke Kapolda NTB guna mendesak agar Kapolres Lotim segera di copot dari jabatannya. Karena dianggap kinerjanya selama memimpin di Lotim kurang bagus.
” Kami sepakat untuk turun aksi ke Polda NTB dengan satu tuntutan copot Kapolres Lotim,” tandasnya.
Kemudian Kapolres Lotim,AKBP Tunggul Sinatrio, Sik sampai berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi.(Red).
Komentar