oleh

Para Petani Penggarap Lahan PG Jatitujuh Asal Indramayu Datangi Kantor Pemkab Indramayu

SKI | INDRAMAYU – Para Petani Penggarap Lahan Pabrik Gula (PG) Rajawali Jatitujuh asal Kab. Indramayu – Jawa Barat, Ramai-ramai Mendatangi Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Senin siang (15/11/2021).

Kala itu, Bupati Indramayu Ibu Nina Agustina sedang tidak ada di tempat sehingga digantikan Asisten Daerah (Asda II), Maman Kostaman sebagai Penerima Audiensi dari sejumlah Perwakilan Massa.

“Mereka pada intinya pengen ada toleransi lah, toleransi karena musim hujan ada penanam di luar (dari) tanaman tebu,” ujar Maman Kostaman, kepada Awak Media Swara Konsumen Indonesia (SKI) usai Audiensi.

Lanjut menjelaskan, dalam Audiensi itu, Perwakilan Petani Penggarap juga menyadari bahwa tanah yang digarap merupakan tanah Hak Guna Usaha (HGU) PG Rajawali Jatitujuh.

“Cuman Mereka bertanya boleh engga, artinya ditamani diluar (selain) tebu, Para Petani menginginkan penanaman seperti mangga, padi, ada yang palawija,” ujarnya.

Akan tetapi, masih kata Maman, yang berwenang untuk mengijinkan dalam hal itu, bukanlah Pemda Indramayu, Kami hanya bisa sebatas menyampaikan apa Aspirasi Masyarakat Petani Penggarap kepada PG Jatitujuh,” itu saja.

Lebih lanjutnya, apakah tuntutan Mereka ini dikabulkan atau tidak, tapi Saya hari ini nanti akan melaporkan kepada Ibu Bupati, yang kemudian Ibu Bupatilah yang nanti menyampaikan ke pihak PG Rajawali,” tuturnya.

“Artinya Mereka menuntut tanamannya ini di luar dari pada tanaman tebu, sementara yang ditawarkan oleh kemitraan PG Rajawali untuk menanam tebu, tapi Mereka ingin menanam di luar dari pada tebu,” imbuh Maman.

Sementara itu, terpantau dari Awak Media Pengamanan dari pihak Aparat Kepolisian Resirt Indramayu berjaga-jaga di Depan Barisan dari berbagai sudut guna pam, antisipasi kegaduhan atau kekacauan yang tak diinginkan. Pungkas. (YBS)