SKI | Indramayu – Diaula Kantor Desa Rancahan Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu – Jawa Barat. Pemerintah Desa (Pemdes) Rancahan yang dikepalai oleh Ibu Titin Sukesih selaku Kepala Desa (Kades) atau Kuwu, sekaligus memberikan pembukaan awal acara syukuran Tajak Sumur Bajakah (BJK) 001. Kamis (12/5/2022).
Kegiatan yang dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan (Forkopimcam) yakni tim dari Kecamatan, tim Polsek dan tim dari Koramil Gabuswetan. Selain itu dihadir oleh Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda serta Masyarakat undangan lainya.
Forkopimcam hadir memberikan dukungan kepada tim Pertamina serta memberikan penjelasan lewat acara yang diselenggarakanya terhadap Masyarakat Desa Rancahan dimana letak atau posisi akan dilakukanya pengeboran sumur Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan oleh tim Pertamina sebagaimana ini adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kemudian didalam kegiatanya tim Pertamina memberikan peluang atas keterbukaanya terhadap Masyarakat terkait keberadaan kami hadir di Desanya, dalam hal ini mempersilakan mengajukan tanya jawab (pertanyaan) sekiranya bagi Masyarakat yang masih menjagal atau masih belum memahami lebih jelas.
Selesai itu, pemotong tumpengan dilakukan oleh pihak Pertamina didampingi oleh Ibu Kuwu Titin Sukesih dan disaksikan oleh yang lainya yang sudah dipersiapkan didalam kegiatan tersebut, serta memberikan bingkisan untuk makan bersama.
Diakhir kegiatan, Humas Pertamina EP zona 7 Cirebon Duddy Muzahid, menjelaskan bahwasanya, terkait kegiatan yang kami lakukan ini, selain syukuran kami juga akan memberikan sosialisasi atau pengertian apa sih Tajak Sumur Bajakah (BJK) 001 ini dan bagaimana akan diadakannya proses pengeboran nantinya.
“Pengeboran yang akan memakan waktu kurang lebih dua bulan, disamping itu, sebelum kami melakukan itu, tim kami (Pertamina) akan terus berkoordinasi terhadap Forkopimda, dan Forkopimcam hingga kepada Masyarakat Desa sekitar agar tidak ada gendala ataupun hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Duddy dalam keteranganya.
Terkait konpensasi untuk Masyarakat secara langsung disini tidak ada, karena sudah ada kewajiban kami di pusat untuk memberikan itu ke Dana Desa dan hal-hal lainya ke Masyarakat, misalkan terkait keagamaan, pendidikan dan masih banyak yang lainya kami akan support melalui proposal. Selain itu, kami akan menyerap tenaga kerja pribumi. Pungkas. (Yana BS).