SKI l Lombok Timur-Ratusan petani Sembalun menggelar Sangkep Beleq dan rapat akbar serta deklarasi Tolak HGU PT. Sembalun Kusuma Emas (SKE) yang bertempat di res area Sembalun Lawang, Lotim,Minggu (9|1).
Turut hadir dalam kegiatan Sangkep Beleq tersebut sejumlah aktivis dan pemerhti lingkungan seperti Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), Wahana Lingkungan Hidup (WALHI), Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA),Front Mahasiswa Nasional (FMN), dan Pemerhati HAM dan Respon Unit.
Sementara Sangkep Beleq ini sebagai bentuk pernyataan sikap Petani Sembalun yang menyepakati menolak kehadiran PT. SKE karena dianggap tidak memiliki azas manfaat bagi masyarakat.
Dalam pernyataan sikap yang dibacakan Ketua PD AMAN Lotim, Sayadi terdiri dari beberapa point antara lain,pertama,menolak kehadiran PT. SKE.
Kemudian kedua, akan mempertahankan tanah leluhur dengan segala daya usaha,tenaga,pikiran,darah bahkan nyawa,ketiga,meminta kepada Presiden RI atas nama rakyat Sembalun membatalkan sertifikat HGU PT SKE.
” Hasil keputusan Sangkep Beleq dan deklarasi menolak PT SKE dan minta minta Presiden membatalkan sertifikat HGU PT SKE,”tegas Sayadi.
Sementara itu dalam Sangkep itu juga secara bergantian para pemerhati dan aktivis lingkungan menyampaikan pendapatnya secara bergantian.Dengan satu kata mendukung perjuangan petani Sembalun yang saat ini menolak keberadaan PT SKE.(Sam).