SKI| Lambar – Seorang peratin muda yang belum lama ini terpilih setelah kemarin tempur dalam acara rakyat yaitu pilpratin, setelah mendapat kepercayaan dari masyarakat pekon muara jaya, Bpk pratin ardio akhirnya terpilih menjadi pratin yang di berikan kepercayaan oleh masyarakat. Untuk mengemban tugas menjadi seorang pemimpin di pekonnya. Yaitu sebagai bpk dari masyarakat pekon muara jaya.
Belum lama ini juga pratin terpilih ardio. Sudah menunjukan tanggung jawabnya sebagai bpk dari masyarakat yang ia pimpin, dengan cara menerapkan intruksi dari pemerintah pusat. Yang di mana tanah air kita, tengah di goncang oleh virus yang mengerikan dan menggoncang seluruh negara yang ada di dunia. Corona(covid19).
“Dengan adanya virus corona ini banyak dampak yang di timbulkan kepada rakyat di seluruh indonesia, dan dengan adanya program dari pemerintah untuk menggantikan penghasilan masyarakat, yang sudah terganggu, dengan cara menyikapinya pihak pemerintah, memberikan kompenisasi yaitu berupa bantuan uang tunai sebesar, RP 300.000 perbulan”
Bpk pratin ardio ini juga selaku pratin terpilih. Juga sudah menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakatnya,sebanyak 98 kpm,
Tentunya dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat untuk rakyat, dan di teruskanya bantuan itu melalui, pemerintah pekon yang ada, yaitu salah satunya pekon muara jaya, kecamatan way tebu, kabupaten lampung barat.
Tentunya masyarakat pekon muara jaya, sedikit banyak nya terbantu di dalam segi ekonomi yang saat ini tengah mengalami penurunan, untuk hasil bumi, menjadi momok untuk semua masyarakat pekon muara jaya tersebut.
Bahkan Di dalam penyampaiannya pun pratin ardio, juga menghimbau ke pada masyarakat yang menerima Blt dd, yang sudah di anggarkan melalui uang Dana Desa, agar masyarakatnya dapat menggunakan uang tersebut dengan sebaik baik nya.
Tentunya penyampaian pratin terpilih ardio ini. Sangat di asfirasi oleh masyaratnya.
Pada saat awak media juga berbincang sedikit dengan pratin ardio, beliau menjelaskan. Pada saat pembagian Blt dd itu juga di hadiri, pihak pihak terkait, yaitu, babinkamtipmas, babinsa, orang kecamatan, dan aparatur desa beserta lhp, bahkan di dampingi dari pihak tokoh masyarakat pekon, pungkasnya.
Ade irawan
