SKI | Lotim – Seorang siswi yang masih duduk di bangku SMP di Lombok Tengah dengan inisial IS (15) diduga diperkosa preman kampung dengan inisial JM (42) warga Serewe,kecamatan Jerowaru di kawasan pantai Kaliantan,Minggu dinihari (30|4) sekitar pukul 00.30 wita.
Pelaku memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya saat korban sedang berkemah bersama teman-temannya di Pantai Kaliantan.Dengan korban diancam akan dibunuh kalau tidak melayani pelaku.
Tidak terima perbuatan pelaku akhirnya korban bersama keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi guna proses hukum dan penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dilapangan kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan pelaku bermula dari korban bersama temannya minta izin kepada orang tuanya pada hari Sabtu tanggal 29 April 2023 untuk pergi berkemah ke pantai Senggigi bersama teman-temannya.
Dengan tujuan untuk merayakan lebaran topat,akan tapi korban bersama teman-temannya malah pergi kemah ke pantai Kaliantan. Kemudian pada tengah malam pelaku datang untuk menganggu korban dan temannya.
Bahkan pelaku mengancam korban akan dibunuh kalau tidak bersedia melayani nafsu bejatnya, akhirnya karena merasa ketakutan korbanpun melakukan aksinya.
Dengan menyetubuhi korban,setelah itu pelaku meninggalkan korban dan teman korban menelpon keluarga korban kalau diganggu sama preman,begitu juga pacar korban juga diberitahu terhadap apa yang dialami korban.
Maka langsung menelpon Polsek Jerowaru melaporkan apa yang dialami pacarnya. Kemudian keesokan harinya korban bersama keluarga dan temannya mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Kapolsek Jerowaru melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus dugaan pelecehan seksual siswi yang terjadi di kawasan pantai Kaliantan Jerowaru.
” Kita sudah terima laporan dan kasusnya ditangani unit PPA Reskrim Polres Lotim,” tegasnya.(Sul).