Produk Kulit Dari Garut Mulai Masuk Pasar Internasional

SKI, Jakarta – Produk kerajinan kulit asal Garut, kini merambah pasar luar negeri. Terutama permintaan dari Amerika Serikat, Australia, Kenya dan Hongkong. Dari segi kualitas dan desain produk dari Garut ini tak kalah menarik dengan Merk- merk terkenal.

CV.Garut Kulit Internasional mulai memproduksi jaket, sepatu, ikat pinggang pria dan wanita serta dompet. Awal tahun 2017 , produksinya masih di pasarkan di dalam negeri secara online di FB, Istagram dan website. Kini produknya mulai diminati di luar negeri. Setiap bulan produk berbahan kulit ini di ekspor ke berbagai negara.

Sepatu kulit asal Garut ini di bandrol dengan harga Rp.300.000 hingga Rp.600.000. Dompet / ikat pinggang mulai Rp.125 hingga Rp.300.000. Jaket kulit Rp. 1.000.000 hingga Rp.2000.000.

Ani , pengusaha muda asli Garut lulusan ITB ini mulai tertarik untuk memproduksi produk – produk berbahan kulit karena melihat bahan baku kulit ini sangat melimpah di daerahnya. Ani pun memproduksi tas kulit dan menawarkan ke beberapa kantor. Kemudian para pelanggan meminta agar memproduksi juga aksesori lain berupa jaket, sepatu dan ikat pinggang.

Dengan meningkatnya permintaan dalam dan luar negeri, kini bahan baku di Garut sendiri tidak mencukupi. Bahan baku kulitpun mulai di datangkan dari berbagai daerah seperti Surabaya dan Makasar.

Ani berharap produknya tetap bisa bersaing di pasar Internasional walaupun dengan merek lokal. ” Kami mempertahankan kualitas dan terus berinovasi dengan model- model yang lagi ngetrend. Selain warna dasar hitam, coklat tua, coklat muda, kami hadirkan juga warna kekinian seperti merah, pink, ungu, hijau serta warna- warna pastel,” ujar Ani saat ditemui di salah satu sudut Cafe di Plaza Indonesia Jakarta Kamis (09/05/2019).

Dibantu 15 orang pengrajin , Ani terus berkarya memperkenalkan produk lokal ke Pasar Internasional. Walaupun diakuinya produknya bersaing ketat dengan produk China dan India yang harganya bisa lebih murah. Tapi Ani yakin dengan terus menjaga kualitas produk. Produk asal Garut ini tetap bisa eksis. Selain pemasaran online , akan di pasarkan juga di pusat pertokoan. Toko pertama akan segera di buka di Pondok Indah Mall.

” Kami berharap masyarakat Indonesia lebih cinta dengan produk dalam negeri. Karena tak bisa dipungkiri bahwa merk- merk dengan nama asing memang lebih mudah dikenal . Tetapi kami ingin mengangkat nama daerah kami ‘Garut’ agar dikenal juga di Luar negeri”,pungkasnya.

Penulis : Fri

Komentar