SKI l Lombok Timur-Puluhan wartawan di Lombok Timur melakukan aksi solidaritas dengan turun ke jalan mendesak Polri segera menangkap pelaku penembakan salah seorang wartawan media online di Sumantara Utara (Sumut). Sehingga menyebabkan wartawan meninggal dunia.
Aksi yang dilakukan di simpang empat BRI Selong dengan membawa berbagai famplet berbagai tulisan tersebut. Dengan mendapatkan pengawalan ketat aparat kepolisian dan menerapkan protokol kesehatan.
Selain itu puluhan wartawan Lotim juga melakukan teatrical kasus penembakan wartawan tersebut.Satu persatu para wartawan menjadi menyampaikan orasinya dengan satu tuntutan mengecam,mengutuk pelaku penembakan dan pembunuhan wartawan di Sumut.
Begitu juga mendesak aparat kepolisian untuk menangkap pelaku pembunuhan wartawan tersebut.
Salah seorang wartawan senior Lotim,Makbul dalam orasinya mengatakan apa yang kami lakukan saat ini sebagai bentuk solidaritas kami musibah yang menimpa wartawan di Sumut.
Begitu juga mendesak kepada Aparat Penegak Hukum mulai dari Kapolri hingga Kapolres diwilayah tersebut untuk segera menangkap pelaku pembunuhan wartawan itu sehingga cepat diketahui motif pembunuhan tersebut.
“Kasus ini menjadi tugas berat aparat, namun harus segera diungkap siapa pembunuhnya. Sebab, dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers, seorang wartawan mendapat perlindungan hukum saat menjalankan tugas profesinya sebagai seorang wartawan di lapangan,” kata Makbul.
Hal yang sama dikatakan orator lainnya,Abdurahman,Yunus,Buniyamin dengan adanya kasus ini, ancaman terhadap profesi wartawan semakin nyata. Karena kekerasan terhadap wartawan sudah sering kali terjadi, untuk itu kami meminta agar APH segera menuntaskan kasus pembunuhan ini.
“Kami minta kepada Kapolres Lotim untuk segera mengirim Watshapp dan SMS ke Kapolri agar kasus pembunuhan wartawan di Sumut segera diungkap,” tandasnya.
Kemudian setelah puas menyampaikan orasi dan ditutup dengan doa massa aksi lalu membubarkan diri dengan tertib.(Sam).