Dua, Penak Mawon , resto yang menyajikan kuliner dengan berbagai style ini terletak tidak jauh dari resto sebelumnya. Mengambil lokasi mepet di pinggir sungai Banjaran, ternyata memang pilihan yang tepat dan mampu menarik banyak sekali pengunjung di tiap harinya. Anak muda dapat berkumpul bersama dengan nyaman di bangunan resto dengan konsep semi outdoor, sembari memesan makanan atau kopi kekinian.
Pengunjung yang datang ramai sekeluarga, juga dapat memesan makanan yang sesuai dengan seleranya masing-masing, dari es krim sampai nasi goreng, sembari sesekali berfoto dengan latar sungai.
Ada juga jalan yang telah dipersiapkan oleh pengelola resto, agar pengunjung dapat dengan nyaman bermain air di sungai dengan aman dan nyaman. Jadi sembari menikmati kuliner, sembari menikmati indahnya sungai sekalian sembari refreshing.
Tiga, Kali Banjaran . Resto yang terletak hanya sekitar 200m dari Penak Mawon atau sekitar 1 Km dari Warung Kluthuk ini mengambil tempat di lokasi yang cukup tinggi dan dekat dengan jalan.
Bangunan resto yang menghadap ke arah kota Purwokerto, menyajikan pemandangan kota yang luar biasa indah. Pengunjung pun dapat memilih ingin menikmati kuliner sembari duduk di pondok-pondok kecil yang sudah disediakan, atau di meja kursi yang ada di sisi selatannya.
Makanan yang ditawarkan beragam, memenuhi selera anggota keluarga dari yang anak muda hingga orang tua. Udara sejuk juga sangat terasa di resto ini.
Ketiga resto di atas, ialah segelintir dari resto yang memulai usahanya di saat pandemic, dengan tetap mengupayakan protocol kesehatan dan kualitas kuliner, serta menampilkan pesona bentang alam di sekitarnya dengan cara yang bijak.
Dan akhirnya sekali lagi kita pahami, bahwa pesona sumber daya alam yang tak ada habisnya ini, ternyata juga mampu menghasilkan peluang ekonomi di musim pandemic ketika dikelola oleh tangan-tangan yang tepat.
Semoga kita selalu ingat untuk selalu menjaga apa yang ada di sekitar kita dengan baik, karena kunci pengelolaan sumber daya alam ada di tangan manusia-manusia yang berada di sekitarnya.
Penulis : Lani’ah
Mahasiswa Pascasarjana Magister Ilmu Lingkungan Universitas Jenderal Soedirman.