oleh

Sejumlah Jemaah Haji Kecewa dan Merasa Dirugikan Atas Layanan Biro Travel Haji dan Umroh PT NJM

 

SKI|Bogor – Biro perjalanan Haji dan Umroh terbaik menjadi idaman para jemaah haji dan umroh ketika mereka mendapatkan kesempatan untuk menunaikan salah satu ibadah yang harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit bahkan harus antri bertahun – tahun untuk menunggu jadwal keberangkatannya.

Namun demikian masih ada sejumlah jemaah haji di musim Haji tahun ini menyampaikan keluhan terhadap salah satu biro perjalanan haji berinisial PT NJM yang dinilai tidak menjalankan program fasilitas sesuai dengan yang dijanjikan. Para jemaah kecewa dan merasa dirugikan karena berbagai layanan yang dijanjikan saat pendaftaran tidak sesuai dengan saat pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

Jemaah haji yang menyampaikan keluhannya menyebutkan bahwa fasilitas akomodasi yang disediakan oleh travel tersebut jauh dari standar apa yang sebelumnya dijanjikan. Beberapa dari mereka mengungkapkan bahwa hotel yang dijanjikan sebagai tempat menginap di Mekah dan Madinah tidak sesuai dengan deskripsi yang diberikan, baik dari segi kualitas maupun jarak ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

“Kami dijanjikan hotel bintang lima yang dekat dengan Masjidil Haram, tetapi kenyataannya kami ditempatkan di hotel yang jauh dan fasilitasnya sangat minim. Banyak jemaah yang kesulitan untuk beribadah karena harus berjalan jauh setiap hari,” ujar salah satu jemaah haji yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kepada awak media melalui saluran WhatsApp, Rabu (24/07/’24).

Masalah yang paling serius adalah terkait Tasreh atau izin resmi yang diperlukan untuk pelaksanaan ibadah haji. Terindikasi bahwa Tasreh yang ada palsu. Akibatnya, mereka menghadapi kesulitan dalam berbagai ritual haji.

“Tasreh adalah dokumen penting untuk akses ke berbagai fasilitas dan tempat ibadah. Tanpa itu, kami mengalami kecemasan dan ketidak nyamanan,” sambungnya.

Tidak hanya itu, layanan catering yang dijanjikan juga tidak sesuai dengan yang diharapkan. Banyak jemaah mengeluhkan kualitas makanan yang disediakan tidak memadai dan sering kali tidak sesuai dengan standar kebersihan.

“Kami sering mendapatkan makanan yang dingin dan tidak layak konsumsi. Ini sangat mengecewakan mengingat kami membayar cukup mahal untuk layanan ini,” tambahnya.

Dengan demikian, para jemaah yang merasa dirugikan berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang terhadap travel haji yang tidak memenuhi janji yang mengecewakan dan merugikan jemaahnya. Mereka berharap pemerintah dan Kementerian Agama dapat lebih ketat dalam mengawasi dan menindak biro perjalanan Haji dan Umroh yang tidak profesional demi kenyamanan dan keselamatan jemaah haji di masa mendatang. (UT)

News Feed