Sekilas Mengenal Lebih Dekat Management H. Abah Anom

“Bagaimana kalian bisa mendapatkan hal luar biasa, sementara kalian belum bisa merubah kebiasaan buruk kalian?” Ujar H. Abah Anom mengawali pembicaraan.

SKI, Jakarta – Sistem yang dibangun dalam sebuah organisasi atau perusahaan tidaklah mudah. Butuh proses panjang dan memakan waktu yang tak pendek. Seperti halnya di Padepokan Abah Anom, jika kita ingin menelusuri lebih jauh dan dalam terkait siapakah sosok di balik figur yang bernama H. Abah Anom, dapat kita awali dengan menelaah dari sebab apa, ada apa, bagaimana, dan untuk apa dibentuk Padepokan Abah Anom.

Pertumbuhan Padepokan Abah Anom hingga saat ini telah mengalami perkembangan yang terbilang pesat dan terus bertumbuh hingga terbentuknya sistem menejemen bertumbuh menuju ke arah semakin kokoh. Hal ini dapat kita cermati dari susunan struktur hingga flow prosedur proyek. Setelah sekian kali mengalami perombakkan struktur dan bongkar pasang personil yang belum memenuhi syarat “the right man in the right place”.

Sebab yang dibutuhkan H. Abah Anom dalam hidup dan berperikehidupan di Padepokan ini adalah mereka yang berhati manusia, yang bisa memanusiakan, memuliakan, dan mencintai manusia lain seperti ia mencintai dirinya sendiri. Bukan lagi figur-figur berpengalaman dan cerdas saja, atau berpangkat dan kaya, tapi justru mereka yang mau hidup dalam satu komando.

Ketuk, maka Dia akan membukakan pintu.
Menghilang, maka Dia akan menjadikanmu bersinar seperti mentari.
Sujud, maka Dia akan mengangkatmu sampai ke Surga.
Jadilah hamba, dan Dia akan memberikanmu segalanya. (Jalaluddin Rumi)

PADEPOKAN ABAH ANOM

Awal berdirinya Padepokan Abah Anom ini sekedar perkumpulan biasa, lalu dilakukan langkah strategis oleh tiga figur yaitu H. Abah Anom, Darussalam Anom, dan Ir. Gatot.TB. Arry.SH.MH, dibentuklah organisasi dengan struktur kepengurusan sederhana dan disusun beberapa program rutin di dalamnya. Program Penyembuhan (buka aura) di hari Senin malam, dan Program Tawasulan pada Kamis malam, serta Program Napak Tilas.

YAYASAN ABAH ANOM

Berdirinya Yayasan Abah Anom diharapkan dapat mensupport keberadaan Padepokan Abah Anom di tengah masyarakat. Yayasan ini menaungi Aktivitas Pengobatan dan Kegiatan Sosial. Kenapa butuh yayasan untuk menaungi kedua aktivitas itu?

Jumlah pasien dan varian strata sosial kian beragam dan butuh penanganan khusus dari sisi manajemen meski sederhana. Acapkali dihari-hari biasa H. Abah Anom banyak kedatangan tamu Pengusaha, Pejabat Kota maupun Daerah. Terlebih belakangan ini, saat H.Abah Anom mulai konsen dalam dunia film, jumlah sutradara, atau kru produksi, Artis top senior dan yunior ibu kota maupun lokal mulai datang silaturahim.

PUTRA ARJUNA ANOM

Putera Arjuna Anom yang diketuai Darussalam Anom, yang biasa dikenal sebagai Maung Hideng, menjelaskan bahwa awalnya Putera Arjuna Anom sudah berdiri dan belum bergabung dengan Padepokan, mulai Maret 2019, sekitar 4 bulan lalu, baru bergabung, diakui dan baru ditetapkan positip berada dalam satu tubuh dan atap. Mulai saat itulah beliau mengangkat 20 orang asisten yang dikhususkan untuk di dalam padepokan, hasil seleksi dari ratusan murid dan pasien beliau.

Orang yang kuat bukanlah dia yang jago gulat,
melainkan orang yang bisa
mengendalikan dirinya ketika marah.
– Al-Hadits

Putera Arjuna Anom identik dengan peningkatan enerji aura, perbaikan fisik mental dan penyembuhan berbagai penyakit. Adapun penangannya dilakukan dengan dua metode, secara medis dan non medis.

“Sumber dari segala penyakit awalnya dari sel syaraf motorik dan sensorik, dari isi otak, atau pikiran. Sehingga penangannya dengan cara terapi urat dan terapi tenaga dalam. Tetapi biasanya terus dilanjut dengan terapi sharing”, ucap Aa Darussalam Anom. Latar belakang tergabung dalam Padepokan Abah Anom adalah untuk saling mensupport demi suksesnya rutinitas program sosial dan memproteksi demi kenyamanan dan keamanan Padepokan Abah Anom.

Buah dari kecerobohan itu adalah sesal.
Buah dari ketelitian adalah selamat.

“Putera Arjuna Anom identik dengan pasukan khusus Padepokan Abah Anom yang bertugas menangani dan mengamankan segala hal di internal eksternal padepokan. Baik secara fisik (nyata) dan metafisik. Kami membekali para Putera Arjuna dengan pelatihan dan penggemblengan khusus.” jelas Aa Darussalam Anom.

Dalam setiap pengobatan rutin, setiap senin malam, meski H. Abah Anom selalu memimpin dan menangani langsung pasien usia anak hingga lansia, hanya bersifat mengawali, biasanya akan dilanjut oleh beberapa orang dari Putera Arjuna Anom terpilih di Padepokan Abah Anom, Jl.A.Yani komplek Patra 2 No.61 Rt 015 rw 03 Cempaka Putih Timur Jakarta Pusat.

KANS

KANS atau Karya Artis Nasional adalah organisasi yang khusus bergerak di bidang entertain, khususnya film. Di mana setiap hari Rabu dan Minggu diadakan latihan Fighting dan Acting secara Gratis di Padepokan Abah Anom.

Diresmikan CV KANS bersamaan dengan lahirnya NPWP perusahaan : 902799691024000 dengan alamat pada tanggal 13 Februari 2019, di Komplek Pertamina Patra II No. 61 Jalan Ahmad Yani RT/RW. 015/003 Kel. Cempaka Putih Timur Kec. Cempaka Putih Kota Administrasi Jakarta Pusat.

PT.FANS

PT. Film Artis Nusantara atau disingkat dengan PT. FANS adalah Production House (PH), sebuah badan usaha yang mempunyai organisasi dan didukung tenaga ahli dalam memproduksi program audiovisual, melalui Broadcasting House. Mengelola berbagai informasi gerak atau statis yang didapat bersumber dari manusia ataupun peristiwa yang ada.

PT. Film Artis Nusantara (FANS) diresmikan pada tanggal 25 Maret 2019, dengan NPWP Perusahaan : 903264638024000, Komplek Pertamina Patra II No. 61 Jalan Ahmad Yani RT/RW. 015/003 Kel. Cempaka Putih Timur Kec. Cempaka Putih Kota Administrasi Jakarta Pusat.

PT. FANS adalah PH yang memiliki karakteristik berbeda dengan perusahaan lain, di antaranya,
Waktu kerja fleksibel dan relatif hampir 18 jam sehari Bekerja berdasarkan birokrasi (satu komando) Aturan & prosedur tegas,namun penerapannya situasional Demokratis Kreatif
Saling menghargai, saling percaya, dan saling pengertian di antara pimpinan dan pelaksana.
Ada banyak faktor penyebab yang memicu lahirnya PT.FANS. Salah satu pemantiknya karena cintanya H. Abah Anom kepada dunia entertain terutama film, telah terlibat ratusan judul sejak tahun 80-an.

Sejumlah agenda produksi film sengaja dibuat H. Abah Anom sebagai penyemangat putera puteri KANS, para sineas sekaligus inspirasi bagi semua pihak untuk senantiasa berlomba-lomba berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara NKRI guna mewujudkan Indonesia digdaya, maju dan bermartabat dalam pergaulan antar bangsa.

Agenda produksi film (on progress):
“Menjelang Senja Di Bojongkokosan” (sudah diproduksi) dari 16 judul dokumenter khusus JaBar, kerjasama dengan Mr. Marco Bartocianno, produser dan sutradara Italia, dan rencana akan ditayangkan di 48 negara,
“Eneng” dari 31 judul film compro untuk PT.1 Jam Jadi Bos, Sukabumi : “Gerbang Dari Barat”
Karawang : (on progress), Mendung Di Pajajaran, Macan Kemayoran, Pitulung, Film Horor : “7 Kamar” , Syeh Siti Jenar (10 segmen)
–> Open Casting 1-25 Juli 2019
–> 2-3 minggu penentuan dan penetapan Pemeran Utama, Pemeran Pembantu, dan Ekstras.

Agenda youtube channel baru dirintis, sedang produksi program tv sedang dalam proses perencanaan.

PARFI

Lahirnya Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) pada 10 Maret 1956 oleh Ibu Negara Fatmawati Soekarno di Gedung SBKA Manggarai, Jl Kramat V Jakarta Pusat, yang berawal dari kevakuman kegiatan Sarikat Artis Indonesia (SARI) akibat masuknya Jepang ke Indonesia, bertepatan pula dengan bulan diresmikannya PT. Film Artis Nusantara (FANS) pada tanggal 25 Maret 2019, dengan NPWP Perusahaan : 903264638024000, Komplek Pertamina Patra II No. 61 Jalan Ahmad Yani RT/RW. 015/003 Kel. Cempaka Putih Timur Kec. Cempaka Putih Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Saat ini telah terjalin ikatan kerjasama antara Pihak PT. FANS dengan Pihak PARFI, di mana kedua perusahaan itu, lahir atas dasar semangat yang sama yaitu upaya mendharmabaktikan diri guna mewujudkan cita-cita memajukan Bangsa dan Negara berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

PT. FANS telah menjadi perusahaan atau organisasi yang menjadi pilihan bagi para Artis/calon Artis dan Kru film Indonesia.
Diharapkan untuk dapat mencapai Target Nasional dengan didirikannya PT. FANS pun dapat bersinergi dan bekerjasama saling mengikat dengan semua pihak terkait.
“Sisi Utama PT. FANS berfungsi sebagai ruang pemersatu, media berkreasi, dan wadah perangsang bagi pesatnya pertumbuhan ide dan karya-karya monumental anak-anak bangsa dari para sineas atau pekerja seni, pendistribusian “karya-karya nusantara” berupa film di seluruh nusantara dan mancanegara, serta menjadi alat perjuangan dan pengabdiannya para Artis dan Kru Film Indonesia pada Bangsa dan Negara, hingga tercapainya target PT FANS yaitu terbentuknya mentalitas masyarakat patriotik berkebangsaan yang mampu mercusuarkan derajat dan martabat sejarah seni budaya dan wisata nusantara melalui film nasional di mata Dunia”, tutur H. Abah Anom.

“Dengan film kita bisa memberikan sumbangan pada revolusi Indonesia”, harapan H. Usmar Ismail.

“Abah jadi ingat tulisan James Canton dalam bukunya The Extreme Future, bahwa ada lima penentu masa depan, banyak tantangan masa depan yang mau tidak mau harus kita hadapi, yaitu, pertama, Change (perubahan), kedua, Speed (kecepatan), ketiga, Risk (risiko), keempat, Kompleksitas, dan kelima, Surprise (kejutan). Antisipasinya untuk menghadapi tantangan itu, ya dengan terus-menerus membuat berbagai terobosan dengan berbagai bentuk inovasi”, kata H. Abah Anom menjelaskan.

PT FANS adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi film dan keartisan, di mana keberadaannya telah dikukuhkan pemerintah sebagai Organisasi Profesi dengan kekuatan Rekomendasi pada tanggal 25 Maret 2019.
Ibarat dua sisi mata uang, sisi lain motivasi atau tujuan berdirinya PT.FANS, setelah tercapainya sisi utama di atas adalah untuk mensejahterakan para pekerja seni dan memperoleh kepuasan batin dalam bekerja atau berkarya yang dijamin dan dilindungi hak-hak profesinya oleh Undang Undang. Yang secara otomatis, hal itu akan didapat setelah bukan hanya mampu meminimalisir serbuan film asing yang akan merugikan produksi film Indonesia, tetapi juga mampu memasarkan karya anak bangsa ini ke mancanegara.

KFT

Organisasi KFT (Karyawan Film dan Televisi) yang didirikan pada tanggal 22 Maret 1964, dibentuk oleh para karyawan PARFI, sehingga sepenuhnya para anggotanya adalah Artis Film. Dan secara otomatis pula, PT FANS bekerjasama dengan KFT.

LMPI

Lahirnya Laskar Merah Putih Indonesia dibidani oleh H Abah Anom yang sekaligus merangkap duduk sebagai Dewan Penasehat LMPI, menuai banyak decak kagum dan pengakuan terkait program yang telah dijalankannya.

Memaknai esensi dari Konsep Bela Negara bukanlah sebatas kekuatan fisik dan senjata. Haruslah mampu diimplementasikan ke dalam berbagai bentuk program dan lapisan profesi sebagai wujud dan bukti betapa luas dan mendalamnya aplikasi nyatanya Aksi Bela Negara tersebut di tengah kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Tulusnya pengabdian yang melebihi panggilan tugasnya dalam membela negara harus mampu diselaraskan dengan bidang dan profesi masing-masing, demi mempertahankan Indonesia sebagai negara berdaulat di semua aspek kehidupan.

Di era kekinian, Aksi Bela Negara tak lagi hanya menjadi tugas TNI-Kemhan semata tetapi sudah selayaknya memang menjadi tugas dan tanggung jawab setiap warga negara, menjadi hak dan kewajiban setiap warga negara, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang demi menghadapi kompleksitas ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa.

BAI

Sebaik-baik manusia adalah dia yang paling bermanfaat bagi orang lain.
-Jumat Mubarak-

BAI atau Badan Advokasi Indonesia di Padepokan Abah Anom adalah organisasi independen yang menolak tegas tawaran berafiliasi dengan partai politik mana pun.

“Kami siap memberikan pendidikan, pendampingan, dan penyuluhan hukum kepada masyarakat. Sebab banyak kasus urban yang belum mendapat pendampingan serius”, komentar H. Abah Anom.

Program BAI yang dibangun di tubuh Padepokan disiapkan untuk melayani pelayanan dan perlindungan hukum dan HAM. Siap bermitra dengan segenap lapisan masyarakat dan pemerintah. Daya kritis personil BAI tidak untuk menjegal kebijakan mana pun tetapi untuk mendukung proses aplikasi dan penyempurnaan kebijakan dari pemerintahan yang sah.

“BAI memiliki visi dan misi Advokasi dan Pelayanan Hukum serta Perlindungan Hukum bagi masyarakat yang membutuhkan. Mendukung Penegakan Hukum dan HAM terutama bagi para anggota BAI”, tegas Ir. Gatot TB Arry, S.H. MH. Selaku ketua BAI di Padepokan Abah Anom.

BAI melakukan sejumlah upaya agar bisa bersinergi dengan semua elemen masyarakat dan pemerintah, khususnya dalam hal penanganan advokasi terhadap permasalahan masyarakat.

BAI membuka pintu selebar-lebarnya karena tugas BAI adalah membantu dan melayani warga dalam hal penanganan hukum.

HRD & ADMIN LEGAL DEPARTEMENT

Kebijakan setiap Production House (PH) tidaklah sama, akan disesuaikan dengan kebijakan yang sudah ada, keadaan, visi misi target dan tujuan utama serta kebutuhan perusahaan tersebut. Inilah faktor penentu lingkup pekerjaan seorang HRD & Legal Officer dalam PT. FANS.

Kedudukan, fungsi, dan peranan HRD & Legal Officer di PT FANS sangatlah penting. Menangani segala persoalan internal dan eksternal perusahaan, yaitu segala hal terkait kebutuhan operasional untuk menjalankan perusahaan yang sangat bergantung pada dokumen-dokumen, perizinan-perizinan, surat-surat, atau bahkan langkah-langkah hukum yang harus ditempuh jika terjadi masalah hukum, baik secara internal maupun eksternal. Juga berwenang melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap peraturan baru yang dikeluarkan pemerintah berkaitan dengan operasional perusahaan.

Keberadaan HRD & Legal Officer di PT FANS yang didirikan pada tanggal 13 Februari 2019, di Komplek Pertamina Patra II No. 61 Jalan Ahmad Yani RT/RW. 015/003 Kel. Cempaka Putih Timur Kec. Cempaka Putih Kota Administrasi Jakarta Pusat, adalah hasil bentukan Kuasa Hukum dan harus mampu bersinergi dengan Kuasa Hukum dalam pengurusan dan pengawasan Administrasi, Keuangan dan Personil yang ada dalam PT FANS. Keluar masuknya berkas pengajuan dari setiap pengaju proyek film, baik secara tim maupun personal haruslah melalui prosedur yang telah ditetapkan oleh PT FANS. Melalui Satu Pintu. Menjadi Penyeleksi sekaligus Penyimpul Awal untuk lebih memudahkan dan mempercepat proses pengambilan keputusan dari Owner atau Eksekutif Produser sebagai Decision Maker-nya.
 
HRD & Legal Officer pada waktu atau kondisi tertentu dapat menggunakan jasa Law Firm (Kuasa Hukum) untuk membantu menyelesaikan permasalahan hukumnya, misalnya, saat terjadi penyalahgunaan keadministrasian dan atau keuangan perusahaan, terlebih lagi saat harus menghadapi kasus hukum di pengadilan.

Demikian sekilas ulasan di atas terkait isi dari Padepokan Abah Anom.

“Kami sebagai generasi penerus para pahlawan, dihadapkan pada sebuah tantangan besar, yaitu menanamkan nilai-nilai heroik dan mentalitas profesional pada anak-anak bangsa Indonesia di tengah ketatnya persaingan antar bangsa-bangsa di dunia yang saling berlomba-lomba mewujudkan tatanan masyarakat sejahtera dan aman. Ini bukan PR mudah, ini tugas berat yang masih harus Abah dan kita semua selesaikan. Apalagi jika mentalnya masih banyak yang sakit. Bagaimana Abah dan kita semua bisa berlayar sampai tujuan Masa Depan bersama, jika masih ada yang saling gontok-gontokan, saling menjatuhkan, sok tahu dan sok pintar, kerjanya hanya ngrumpi, tidak mau musyawarah untuk mencapai mufakat bersama, hanya cari-cari kelemahan orang lain dan bukannya mengasah kecerdasannya untuk melihat dengan tepat dibalik apa yang tersirat, apa yang tak terucap. Bisanya cuma menuntut, merengek, dan cari muka. Silahkan Kaji Diri, Sadar Diri, biar bisa Tahu Diri lalu bisa meNata Masa Depan Diri dengan Disiplin Diri. Jangan seenak perutnya sendiri. Sebab di situlah letak Kualitas Diri dan Harga Diri kita sebagai Manusia. Itulah cerminan patuh dan tidaknya kalian pada perintah Abah. Kaca Diri sendiri. Luruskan Niat dan Tekad Diri, ikhlas untuk saling menyempurnakan dalam Satu Barisan. Biar kita semua bisa fokus dalam Satu Komando!!!”, tegas H Abah Anom serius dengan sorot mata tajamnya sambil mengamat-amati peta Indonesia dan Dunia.

“Ya Allah, lindungilah kami hari ini dari fitnah akhir zaman, dari berita-berita hoax, dari pesan-pesan palsu, dari apa-apa yang dapat menjauhkan kami dari kejujuran dan tabayyun. Amin ya Allah. Al-fatehah”, doa penutup beliau. (Red SKI).

Komentar