SKI l Lombok Timur-Ketua Serikat Masyarakat Selatan (SMS),Sayadi mengecam tindakan oknum staf khusus Gubenur NTB dengan inisial DD yang diduga melakukan pemukulan terhadap warga di Desa Pengadangan,Kecamatan Pringgesela,Selasa malam (14|12).
” Kami kecam tindakan oknum stafsus Gubenur yang diduga melakukan pemukulan terhadap warga Pengadangan,” tegas Sayadi, Rabu (15|12).
Menurutnya seharusnya oknum stafsus Gubenur tersebut tidak boleh melakukan perbuatan seperti itu kepada rakyat biasa. Meskipun pada satu sisi yang diduga dipukul tersebut melakukan tindakan perbuatan hukum.
Maka hendaknya lebih baik melaporkan saja ke aparat yang berwenang untuk memprosesnya, bukan malah melakukan dugaan tindakan main hakim sendiri.
” Itu namanya arogan kalau main pukul,padahal dia lupa kalau digaji dari uang rakyat,” tuturnya seraya mengatakan laporkan saja ke aparat penegak hukum bukan malah main pukul.
Oleh karena itu, lanjut Ketua SMS ini meminta kepada Gubenur NTB untuk mengevaluasi anak buahnya yang telah melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut.
Bahkan bila perlu dipecat saja sebagai efek jera bagi yang lainnya,ketimbang nantinya akan merusak citra dan nama baik Gubenur oleh oknum stafsus Gubenur tersebut.
” Pecat saja kalau ada oknum stafsus yang melakukan tindakan arogan terhadap masyarakat bawah,karena seharusnya menjadi pengayom yang baik bagi masyarakat,karena merupakan perpanjangan dari Gubenur,” tandasnya.
Sementara Sekretaris Daerah NTB,HL.Gita Aryadi saat dikonfirmasi mengaku pihaknya belum menerima laporan terkait dengan masalah tersebut.
” Kami belum terima laporan dan nanti saya kroscek,” katanya singkat.
Kemudian Gubenur NTB, H.Zulkifliemansyah sampat berita ini diturunkan belum bisa terkonfirmasi meski telah mencoba melalui chat watshapp pribadinya.(Sam).
