SMS Ragu Komitmen Investor Bangun Hotel Di Kawasan Wisata Selatan

SKI| LOTIM — Ketua Serikat Masyarakat Selatan (SMS), Sayadi mengaku ragu dengan kominten dari para investor yang ingin menanamkan investasinya di kabupaten Lombok Timur. Terutama di kawasan wisata yang ada di wilayah Selatan Bumi Patuh Karya ini.

” Kami ragu dengan komitmen investor yang ingin berinvestasi di kawasan wisata bagian Selatan,karena masih berjalan ditempat,” tegas Sayadi kepada wartawan di Selong, Selasa (15|10).

Selain ini, lanjutnya ada sejumlah investor yang mengklaim untuk membangun hotel,bahkan sudah melakukan peletakan batu pertama. Akan tapi sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya, sehingga ini menjadi masalah.

Begitu juga status lahan di wilayah Selatan ini masih menjadi masalah, sehingga ini yang harus dikelirkan, apalagi lokasi lahan yang bermasalah adalah tempat strategis sekali untuk membangun hotel maupun Villa dari para investor tersebut.

” Kami mempertanyakan apakah benar mereka itu investor yang memiliki uang untuk berinvestasi di Lotim ataukah justru malah sebaliknya oknum broker,” kata Sayadi yang juga Ketua Pengurus Daerah (PD) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Lotim dengan penuh tanya.

Karena itu, tambah Sayadi,kalau memang investor yang sudah mendapatkan ijin itu memiliki uang yang banyak, maka sudah tentu akan melakukan pembangunan.

Sehingga masyarakat meminta kepada investor untuk tidak mengatakan   akan-akan saja, tapi tidak ada realisasinya dan ada yang sudah melakukan pelatakan batu pertama tapi sampai sekarang tidak dibangun-bangun hotelnya.

” Jangan-jangan peletakan batu pertama yang pertama dan terakhirnya dari investor tersebut, karena kalau dilihat dari kondisi yang ada dilapangan sekarang,” tambahnya.(Rizal/Red SKI). 

Komentar