SKI l LOMBOK TIMUR-Gejolak yang akan berakibat terhadap terganggunya situasi kamtibmas sudah mulai muncul dalam proses tahapan Pilkades serentak di Lotim. Maka ini tentunya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim
Demikian ditegaskan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Lotim,Mustafa, Sabtu (7|1). ” Kita melihat dilapangan sudah mulai muncul gejolak dalam proses tahapan Pilkades,” tegasnya.
Menurutnya,untuk mencegah agar tidak menimbulkan bias atau persoalan yang lebih besar,maka pihaknya langsung turun ke lapangan untuk meminimalisir dan melakukan deteksi dini terhadap persoalan tersebut.
Termasuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten maupun kecamatan kira kerahkan untuk menyerap informasi ditengah-tengah masyarakat. Begitu juga tetap membangun komunikasi dengan forkopimcam yang ada kecamatan.
” Pasca diumumkan hasil verifikasi faktual balon Kades tersebut mulai adanya gesekan maupun gejolak,tapi tidak sampai membias karena kami langsung turun,” ujarnya.
Mantan Kabag Organisasi Setdakab Lotim menambahkan sementara berdasarkan laporan yang diterima ada beberapa desa tempat terjadi gejolak setelah pengumanan hasil verifikasi faktual.
Diantara Desa Pemongkong,Kecamatan Jerowaru, Desa di wilayah Kecamatan Aikmel,Wanasaba dan Kecamatan Pringgebaya. Hal tersebut disebabkan karena ada balon yang tidak lolos dalam verifikasi sehingga menyebabkan tidak terima.
” Untuk sementara baru beberapa desa yang mulai ada riak-riak,makanya kami langsung turun,” tambahnya.
Mustafa juga meminta kepada masyarakat di Lotim untuk tetap menjaga kondusitifitas selama proses tahapan Pilkades serentak di Lotim. Begitu kepada calon kepada desa bersama pendukungnya untuk tetap menyampaikan aspirasinya sesuai dengan ketentuan yang ada.
” Kondusif atau tidaknya Lotim tergantung kita semua,maka kami mengajak untuk tetap menjaga kondusitifas yang sudah ada,” pintanya.(Sul).