Target 70 Persen, Vaksinasi di Lombok Tengah Dikebut

SKI| Lombok Tengah- Percepatan vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah dalam capaian minimal 70 persen menyambut World Super Bike (WSBK) bulan depan dan Moto GP di tahun depan.

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) bersama Korem 162/WB juga Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menggelar Apel Gabungan Tim Vaksinator, di Halaman Kantor Bupati Loteng

Apel gabungan yang dilaksanakan dalam rangka Percepatan Vaksinasi Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) untuk Kabupaten Loteng, yang akan menjadi central kedatangan turis baik lokal maupun dari berbagai belahan Dunia, karena sebentar lagi akan diselenggarakan perhelatan Super Bike dan MotoGP Tahun 2022 di Sirkuit MotoGP Mandalika.

Dimana dapat dinyatakan mencapai herd immunity, apabila sudah berhasil mencapai target vaksin 70%, selain itu target tersebut juga menjadi syarat Sirkuit MotoGP Mandalika yang dapat digunakan untuk semua event, baik Nasional maupun Internasional.

Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, dimana kegiatan saat ini dilaksanakan mengungat salah satu tugasnya dalam melakukan supporting terhadap pemerintah daerah, Provinsi maupun Kabupaten Kota yang ada, guna dapat secara bersama – sama melakukan penanganan Covid-19.

Tercatat di Polda NTB, saat ini capaian vaksinasi di Loteng masih di angka 19,14 persen dari total penduduk Loteng yang layak menerima vaksin berjumlah 891.558, artinya jumlah penduduk Loteng yang sudah divaksinasi baru 107.751 warga. Sementara target warga yang harus tervaksinasi di Lombok Tengah untuk mencapai target 70% vaksinasi yang disyaratkan pemerintah pusat sebanyak 767.700 warga.

“Untuk mencapai target, 150 tim vaksinator diterjunkan di seluruh wilayah Lombok Tengah dengan jumlah persatu tim terdiri dari 6 hingga 7 orang dan akan ditempatkan di 139 Desa yang tersebar di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Loteng, ” Jelasnya.

Kapolda NTB berharap agar pemerintah Pusat bisa memprioritaskan NTB untuk pengiriman vaksin sebab dirinya bersama Danrem 162/WB dan juga seluruh Stake Holder di NTB siap menyalurkan 41 ribu vaksin dalam sehari, terlebih di Lombok Tengah yang menjadi target vaksinasi massal yang digenjot mulai hari ini hingga 5 Oktober mendatang.

“sudah kami target, satu hari minimal 41.018 warga Loteng dapat tervaksin, tentunya dengan Standar Operasional Prosedur yang tepat, cara – cara yang humanis, santun dan lain-lain,” Ungkapnya.

Ditempat yang sama, Sekda Provinsi NTB L Gita Ariadi mengungkapkan, stok vaksin sudah tidak ada masalah lagi, pihaknya telah memintakan 1,3 juta lebih vaksin untuk Loteng kepada pemerintah Pusat.

“ini kerja semesta, semua terlibat, TNI – Polri ada di Garda depan, kami pemerintah Provinsi dan Kabupaten, Khususnya Loteng, Full Support kepada Kapolda dan Danrem, terhadap gebrakan – gebrakan yang akan dilakukan.,” jelasnya.

Pihaknya siap mendukung kerja – kerja Kapolda dan juga Danrem, dia memastikan tidak ada vaksin yang akan tertahan, begitu habis akan langsung dimintakan kepusat, agar target tenggang waktu sampai 5 Oktober persembahan 70% vaksinasi tercapai di Loteng.

Demikian juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri secara detail menyebutkan, setidaknya ada sekitar 61 ribu lebih vaksin yang sudah didropping untuk Kabupaten Loteng.

“Kami sudah mintakan langsung , khusus untuk Lombok Tengah sejumlah 1.344.015 dosis vaksin kepada pemerintah Pusat, seperti pak Luhut dan juga langsung kepada Kemenkes untuk mensupport ini,” pungkasnya. (Riki).