SKI | Lotim – Salah satu tersangka kasus dugaan korupsi chorembook Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur S diduga dijadikan tumbal dari kebijakan penguasa.
Hal ini dikatakan Kuasa Hukum Tersangka S,Abdul Muhid dalam keterangan persnya,Selasa (18/11).
” Yang jelas klain kami adalah korban dalam kasus ini,” tegasnya
Ia mengibaratkan klainnya adalah pembantu rumah tangga yang diperintahkan oleh majikannya.Sehingga apapun yang diperintahkan majikannya harus mengikutinya.
” Konsekwensi pembantu harus taat ke majikannya,” ujarnya
Muhid mengatakan klain kami ini tidak bersalah dalam kasus chorembook itu,karena klain kami bukan pejabat melainkan profesinya sebagai swasta.
Namun yang jelas semuanya masih proses di kejaksaan,sehingga apapun yang diketahui klaim kami untuk dibuka nantinya dalam pemeriksaaan nantinya.
” Besok pagi (Rabu,red) klaim kami akan diperiksa setelah ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.
Sementara saat ditanya adanya aliran dari mengalir ke pemegang kebijakan yang berkuasa saat itu,Abdul Muhid mengaku enggan memberikan keterangan masalah itu.
” Nanti akan diungkap dalam pemeriksaan klainnya,” tandasnya. (Sul)
