Unsika Tidak Hanya Mencetak Sarjana Handal Hard Skill Tetapi Juga Soft Skill

SKI | Kerawang – Rapat koordinasi bidang akademik di lingkungan unsika Karawang di selenggarakan di gedung serbaguna unsika Selasa (21/6).

Wakil Rektor Satu Bidang Akademik Dr. Kusrin mengemukakan rapat koordinasi bidang akademik menjadi suatu budaya yg akan dikembangkan, mengingat nilainya sangat strategis untuk menyatukan visi dan misi.

“Perguruan tinggi tidak Saja mencetak sarjana yg berwawasan ke ilmuan, tetapi harus memiliki nilai nilai humanis yg tinggi, Ahlakul Karimah, harus menjadi konsen para dosen dalam mentransfer ilmu pengetahuan” ujar Kusrin.

Soft skill untuk para lulusan menjadi keharusan untuk dimiliki di era digitalisasi yg perkembangannya cukup pesat, hal yang harus dikuasasi oleh semua civitas.

Menyinggung apakah kuliah mendatang akan segera di laksanakan secara tatap muka?

“Unsika Tidak bisa memutuskan sendiri karena harus ngikuti kebijakan nasional, namun khusus untuk kegiatan praktek akan diupayakan tatap muka langsung.

Dibagian lain Rektor Unsika Prof. Srimulyani mengingatkan, kendati bidang akademik bukan satu satu bidang garapan perguruan tinggi, namun bidang akademik sangat sentral berkaitan dengan hasil lulusan.

“Karena Bidang Akademik harus terus mencari terobosan muktahir agar lulusan didampingi menguasai bidang ilmu yg di pelajarinya juga harus kaya dengan soft skil untuk memudahkan dalam persaingan dunia kerja” ujar Rektor Unsika, Prof. Srimulyani.

Era digitalisasi yg memaksa fungsi fungsi manual beralih menjadi digital harus menjadi fokus akademik untuk nyiapkan lulusan yg lebih handal.
Literasi masa lalu membaca dan menulis, menghitung sudah cukup, sekarang bergeser literasi data untuk nganalisis data digital, literasi tekhnologi harus selalu up to date dengan kemajuan tehnologi, literasi pengalaman mengajar mengaplikasikan teori dan praktek di tambahkan MBKM, sudah menjadi keharusan dan kebutuhan misi perguruan tinggi yg hasilnya Tidak bisa diragukan untuk menjadikan lulusan dengan kecakapan hard skill dan soft kill, terahir literasi humanisme bahwa dalam interaksi sesama manusia di butuhkan sof kill, sehingga pada akhir nya lulusan yg di hasilkan adalah lulusan yg multidisipliner.

Rapat koordinasi di ikuti semua pejabat struktural dan fungsional dilingkungan unsika yg dilakukan liwat luring. (ynzr)