SKI| Lombok Tengah- Soal wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) pada sapi yang ada di Lombok Tengah sejak dua bulan terakhir tidak mempengaruhi stok daging di Rumah Potong Hewan
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Loteng Lalu Ahmad Satriadi menjelaskan bahwa, terkait dengan PMK pada sapi tidak berpengaruh pada RPH yang ada. Dimana di RPH tersebut sudah dikontrol sapi yang akan di potong atau tidak
“Kita kontrol disana, kita cek kesehatan nya dulu baru di potong,” katanya
Sementara untuk Stok Daging masih bisa terpenuhi sampai akhir tahun.
“Stok kita saat ini 134,22 ton dan kebutuhan hanya 70,78 ton saja, kita rasa cukup dia,” jelasnya
Satriadi juga menjelaskan bahwa pihaknya beserta tim langsung turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan baik di pasar hewan maupun di rumah potong hewan. (Riki).