SKI | Lombok Timur – KKN Tematik Universitas Mataram melaksanakan kegiatan sosialisasi dan mitigasi bencana alam bersama BPBD Kabupaten Lombok Timur, dilaksanakan di Kantor Desa Batunampar Selatan, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Senin, (9/1).
Pelatihan diberikan sebagai salah satu upaya untuk mendorong terwujudnya desa tangguh bencana sekaligus mendorong kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana yang bisa terjadi kapan saja.
Ketua Tim KKN Tematik UNRAM Desa Batunampar Selatan, Andiman menyampaikan kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan melibatkan sekitar 50 peserta.
“Sosialisasi dan praktik mitigasi bencana alam ini tujuannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan masyarakat desa, khususnya pemuda-pemuda Desa Batunampar Selatan dalam menghadapi bencana alam yang akan berpotensi mengancam desa mereka”, kata Andiman, pada pelatihan yang berlangsung di Kantor Desa Batunampar Selatan.
Menyambung Ketua Tim KKN Tematik UNRAM, Darmawan Ketua Siaga Bencana Alam Desa (SIBAD) Desa Batunampar Selatan menyampaikan, masyarakat Batunampar Selatan diberikan pengetahuan tentang kebencanaan serta diberikan secara langsung praktik penangangan kebencanaan dan pertolongan pertama kecelakaan. Harapannya dengan kemampuan tersebut para masyarakat bisa menghadapi situasi bencana alam yang mengancam Desa Batunampar Selatan.
“Desa Batunampar Selatan ini berpotensi mengalami beberapa bencana alam, salah satunya tsunami, karena Desa ini terletak di pesisir selatan pulau lombok tepatnya di Kecamatan Jerowaru. Jadi, dengan adanya kegiatan ini, saya sebagai salah satu tokoh masyarakat yang mewakili masyarakat lainnya sangat terbantu dan teredukasi dengan sosialisasi yang diadakan oleh mahasiswa KKN Tematik UNRAM”, kata Darmawan.
Bencana merupakan suatu peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh berbagai faktor, bisa karena faktor alam, non alam, maupun manusia itu sendiri yang bisa menimbulkan korban jiwa.
Selaian itu Sekretaris Desa Batunampar Selatan, Abdul Gani menyatakan, dengan adanya kegiatan sosialisasi ini pihaknya berharap Desa Batunampar Selatan menjadi desa dengan prioritas penanganan bencana. Terlebih, desa ini berpotensi terhadap bencana tsunami, banjir rob, dan longsor di beberapa dusun karena letaknya di pesisir pantai selatan Pulau Lombok.
“Kegiatan ini harus dilakukan untuk mengedukasi mayarakat, agar kedepannya bisa menjadi antisipasi masyarakat jika terjadi bencana alam”, tambah Sekretaris Desa Batunampar Selatan, Abdul Gani.
Adapun dalam kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Desa Batunampar Selatan, Ketua Karang Taruna Desa Batunampar Selatan, Ketua Kelompok Siaga Bencana Desa Batunampar Selatan dan beberapa toko masyarakat Desa Batunampar Selatan. Dan sebagai pemateri berasal dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan karang taruna Desa Batunampar Selatan. (red.)