oleh

Timses Minta Bupati Bubarkan Tim Percepatan Pembangunan 

SKI| LOTIM – Sejumlah Timses Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur meminta kepada Bupati Lombok Timur, HM.Sukiman Azmy untuk membubarkan keberadaan tim percepatan pembangunan Lotim yang telah dibentuk.

Karena dianggap tidak memiliki pekerjaan yang jelas dan hanya menghabis-habiskan anggaran untuk menggaji biaya operasional tim percepatan tersebut. Dengan dibebankan kepada APBD Lotim.

” Kalau menurut saya, keberadaan Tim percepatan pembangunan Lotim yang dibentuk Bupati lebih baik dibubarkan saja,” tegas salah satu timses Sukma, Ahdar Arya Suta kepada wartawan di Selong, Selasa (3|9).

Ia menjelaskan dirinya juga melihat kalau oknum-oknum yang duduk di tim percepatan tersebut seolah-olah mendudukan dirinya sebagai atasanya kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). 

Sehingga inilah yang tentunya tidak dibenarkan kalau seperti itu. Karena tugas tim percepatan itu sebagaimana hajat bupati Lotim untuk membantu tugas pemerintah daerah dalam memberikan masukan dan pertimbangan sesuai bidang masing-masing untuk pembangunan dan kemajuan di Lotim, ucapnya. 

 “Saya melihat ada oknum tim percepatan itu ikut campur dalam masalah SK honda di Lotim, apakah ini tugasnya tim percepatan itu,” ujar Ahdar penuh tanda tanya.

Lebih lanjut, Ahdar menambahkan seharusnya  bupati Lotim memaksimalkan keberadaan staf ahlinya yang ada. Bukan malah melakukan pembentukan tim percepatan yang tentunya akan menjadi beban daerah dalam hal penggajian maupun operasionalnya.

“Apa namanya kalau ada oknum tim percepatan yang ikut campur mengurus SK Honda,begitu juga masalah pekerjaan dinas ikut campur, sehingga seakan-akan oknum itu menjadi kepala dinas,” tandasnya.

Sementara juru bicara Pemkab Lotim,Iswan Rahmadi saat diminta tanggapan mengenai masalah ini enggan memberikan keterangan.Sambil meminta penjelasan mengenai siapa yang meminta agar tim percepatan dibubarkan tersebut.‎ “Siapa yang bilang begitu harus jelas,” katanya singkat.(Red Ski).

Komentar