48 Desa di Lotim Mengalami Dampak Kekeringan

SKI | Lotim – Sebanyak 48 desa dan 213 dusun pada 9 kecamatan di Lombok Timur mengalami dampak kekeringan akibat kemarau panjang. Maka tentunya perlu dilakukan pendistribusian air bersih ke wilayah yang penduduknya mengalami kekeringan.

Demikian ditegaskan Bupati Lotim,HM.Sukiman Azmy saat memimpin rapat koordinasi mengenai masalah penanganan dampak kekeringan di Lotim bertempat di ruang rapat kerja Bupati Lotim,Selasa (5|9).

” Wilayah-wilayah mengalami dampak kekeringan harus segera mendapatkan perhatian dengan mendistribusikan air bersih,” tegasnya.

Menurutnya jumlah kepala keluarga (KK) yang mengalami krisis air bersih mencapai 23.188 KK. Dengan kecamatan Jerowaru yang paling besar mengalami dampaknya 9877 KK,kemudian Kecamatan Keruak menempati urutan kedua dengan jumlah 4206 KK.

Sementara urutan ketiga kecamatan Suele sebanyak 3586 KK dan Sambelia urutan keempat sebanyak 2773 KK.

” Untuk distribusi air bersih bagi wilayah yang jarak jangkauannya jauh dari kabupaten dengan menggunakan pihak ketiga,hal ini dilakukan sebagai langkah efisiense dan tepat sasaran,” tandasnya. (Sul).