SKI | Lotim – Pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Timur mengaku bingung tak memiliki Amunisi untuk melakukan pelayanan jemput bola kepada masyarakat.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Dukcapil Lotim,Sateriadi saat memberikan penjelasan dalam rapat koordinasi persiapan kirap pemilu 2024 di Lesehan Mei Cenggo Masbagik,Senin (12|6).
” Sekarang kita tak memiliki anggaran untuk melakukan pelayanan jemput bola,” tegasnya.
Ia menjelaskan pada tahun 2021 kebawah Dinas Dukcapil Lotim selalu mendapatkan suntikan dana dari pemerintah pusat,sedangkan mendekati tahun 2022 dukungan anggaran nol dari pusat.
Apalagi mendekati Pileg,Pilpres dan Pilkada 2024 tidak ada lagi suntikan dana, maka ini menjadi persoalan didalam melakukan pelayanan jemput bola kepada masyarakat.
” Heran kenapa mendekati pesta demokrasi ini bantuan anggaran dari pemerintah pusat untuk membantu pelayanan tidak ada lagi,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Lotim ini menambahkan pihaknya tetap memberikan pelayanan reguler kepada masyarakat,akan tapi tidak efektif karena masyarakat lebih memilih pelayanan prima atau jemput bola.
Sementara pada sisi lainnya pihaknya telah berusaha untuk melakukan komunikasi dengan pihak terkait. Seperti UPT Dikbud SMA dan SMK maupun Kementerian Agama untuk perekeman di sekolah.
Namun hasilnya belum maksimal,karena terkendala masalah anggaran yang minim maupun tidak memiliki anggaran,maka ini menjadi masalah.
” Pihaknya terus berupaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mengakses pelayanan melalui UPT yang ada di masing-masing kecamatan,” tandasnya. (Sul).