SKI | Lotim – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Timur menebar ancaman kepada para penyewa Ruko Pancor Traice Center (PTC) yang masih Menunggak membayar sewa.
Seperti yang dituturkan salah satu penyewa Ruko PTC Pancor, Amrin. ” Memang betul Baperda Lotim menebar ancaman kepada para penunggak sewa ruko,buktinya saya mendapatkan surat,” tegasnya.
Ia menuturkan dalam surat teguran ke III yang dilayangkan Bapenda Lotim kepada dirinya.Dengan memberikan deadlne waktu sampai tanggal 16 Agustus 2021 untuk membayar tunggakan sewa.
Karena kalau tidak katanya di surat itu dari pihak pemerintah daerah akan mengambil alih obyek sewa tersebut. Sedangkan dirinya harus membayar tunggakan mencapai Rp 17 juta.
” Kalau saya tidak bayar sampai waktu yang telah ditentukan akan diambil alih oleh pemerintah daerah,” ujarnya seraya mengatakan pemerintah daerah tidak melihat dengan kondisi pandemi saat ini, harusnya memberikan toleransi atau keringanan dalam pelunasan sewanya.
Owner Kedai Mogen ini juga mempertanyakan kepada pihak Bapenda Lotim kenapa penyewa sebelumnya yang masih menunggak berkisar dari puluhan juta sampai ratusan juta tidak dilakukan penagihan.
Sementara dirinya maupun penyewa lainnya yang hanya menunggak beberapa bulan saja sangat gencar memberikan teguran. Bahkan dirinya pernah mendatangi kantor Bapenda Lotim mengenai masalah ini, akan tapi mereka tidak mau tahu harus dilunasi, karena jika tidak akan diambil alih.
” Harusnya pemerintah daerah melihat kondisi sekarang, dengan situasi covid ini membuat pendapatan usahanya turun drastis sekali,karena kalau kondisi normal tidak masalah,” tambahnya.
Amrin juga menambahkan dirinya sebelumnya menyewa dua lokal, akan tapi dalam tagihanya tiga lokal sehingga ini yang tentunya menjadi masalah.
Sementara uang yang keluar untuk melengkapi sarana dan prasarana di Ruko tempat menyewa itu dihabiskan anggaran sebesar Rp 20 juta. Dengan memasangkan listrik,air maupun lainnya.
Karena saat masuk menyewa kondisinya sangat memprihatinkan sekali, maka itu yang harusnya dihitung oleh Bapenda mengenai pengeluarannya.Namun mereka tidak mau tahu itu.
” Besok moment hari kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus kami akan memasang bendera di PTC ini sebagai simbul kami menyerah atas kondisi yang terjadi saat ini,” tukasnya.
Kepala Bapenda Lotim, M.Azlan saat dikonfirmasi mengatakan silahkan menghubungi bidang yang menangani masalah tersebut.
“Silahkan konfirmasi ke pak Haji Jayadi,”katanya singkat. (red).